Rumahnya mepet stadion, pria ini bisa nonton La Liga gratis

Brilio.net - Bagi pecinta sepak bola, menonton langsung klub kesayangan berlaga di stadion adalah sebuah keharusan. Bahkan suporter garis keras rela melakukan apa saja demi bisa melihat timnya bertanding. Rela merogoh kocek untuk beli tiket pertandingan, belum lagi kalau klubnya bermain di luar kandang. Suporter harus siap uang lebih untuk biaya perjalanan.

Untuk itu jika ada kesempatan bisa menonton pertandingan gratis tentu kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Apalagi bisa duduk di sebuah tempat khusus yang tidak bisa diganggu oleh penonton lain. Kalau bisa seperti nonton pertandingan via TV di rumah tapi rasa stadion. Mustahil bukan?

Tapi itu bukan hal yang mustahil untuk pria yang satu ini. Ia bahkan bisa melihat dengan jelas sebuah pertandingan La Liga dari rumahnya tanpa bantuan televisi. Bahkan pria ini bisa dengar suara gemuruh suporter sampai teriakan pemain saat ditekel lawan dengan jelas. Kok bisa?

foto: Facebook/thefootballarenaa

Jelas bisa. Sebab pria yang tidak diketahui identitasnya ini punya rumah yang lokasinya mepet stadion. Dari foto yang diunggah oleh akun Facebook The Football Arena, terlihat jendela kamar pria tua ini langsung menghadap ke sebuah stadion. Bahkan di foto itu juga dipotret dalam stadion itu sedang berlangsung pertandingan antara klub La Liga Rayo Vallecano dan Barcelona.

Menurut pantauan, Stadion Campo de Futbol de Vallecas kandang Rayo Vallecano ini sangat mepet dengan pemukiman. Pada satu bagian stadion ini terdapat beberapa gedung apartemen yang berdiri. Terlebih kaca pada kamar apartemen itu sudutnya menghadap ke stadion. Sehingga pria tua yang punya kamar di salah satu dekat stadion ini pun bisa menikmati pertandingan secara gratis.

foto: elespanol.com

Tentunya pria tua pemilik salah satu kamar di apartemen tersebut bikin banyak orang iri. Sebab dari jendelanya, ia bisa melihat hampir seluruh sudut lapangan. Bagian yang tak terlihat dari jendela kamarnya adalah salah satu gawang yang ada persis di depan jendelanya. Pandangan itu terhalangi oleh tembok stadion. Selebihnya bisa terlihat dengan jelas.

Rayo Vallecano sendiri merupakan klub medioker di Liga Spanyol. Mereka sempat kembali promosi ke divisi teratas Liga Spanyol pada musim 2011/2012. Namun pada musim 2015/2016, klub asal Madrid ini kembali degradasi. Lalu pada musim ini, Rayo kembali promosi ke La Liga.

Kalau kamarnya disewakan untuk suporter yang nggak kebagian tiket, kira-kira bakal laku nggak ya?