Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, menyimpan kenangan manis saat mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia melawan Jepang di Piala Asia 2023. Gol yang terjadi di menit 90+1 ini merupakan hasil kerja sama yang luar biasa dengan rekan-rekannya, Pratama Arhan dan Elkan Baggott.
Meskipun Indonesia kalah 3-1 dalam pertandingan tersebut, momen ini memberikan semangat baru bagi Tim Garuda untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Saat ini, Timnas Indonesia bersiap untuk kembali menghadapi Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperbaiki catatan sebelumnya dan menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional.
Sandy Walsh pun tak sabar untuk tampil dan memberikan performa terbaiknya. Dalam wawancara terbaru, Walsh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Arhan dan Baggott, yang menurutnya berperan penting dalam terciptanya gol tersebut.
"Kami punya senjata mematikan pada lemparan jauh Pratama Arhan," ujarnya, mengenang kembali detik-detik gol yang tercipta, dilansir brilio.net dari liputan6.com, Rabu (13/11).
Gol yang dicetak Sandy Walsh ke gawang Jepang menjadi momen tak terlupakan bagi pemain berusia 29 tahun ini. Meskipun tidak mampu menghindarkan Indonesia dari kekalahan, gol ini tetap menjadi pencapaian berharga. Sandy merasa gol ini spesial karena merupakan gol pertamanya untuk Timnas Indonesia.
foto: Instagram/@sandywalsh
Gol tersebut terjadi berkat umpan jauh dari Pratama Arhan, yang dikenal dengan lemparan bola jarak jauh yang mematikan. Arhan mengarahkan lemparan ke dalam yang strategis ke arah Elkan Baggott, yang berduel di udara melawan pemain Jepang. Dengan insting tajamnya, Sandy berhasil menyentuh bola dengan sempurna dan mengarahkan bola ke gawang Jepang.
Pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung Jumat (15/11), Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Jepang. Ini adalah pertemuan pertama sejak kekalahan Indonesia di fase grup Piala Asia 2023, di mana Tim Samurai Biru menang dengan skor 3-1. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi tim Garuda, dan bermain di hadapan pendukung sendiri menjadi motivasi tambahan bagi para pemain, termasuk Sandy Walsh.
Walsh tidak bisa melupakan kontribusi dua rekannya, Pratama Arhan dan Elkan Baggott, dalam gol yang ia cetak. Menurutnya, lemparan jarak jauh Arhan adalah senjata yang telah teruji, dan Baggott dengan baik menempatkan dirinya di kotak penalti untuk membuka peluang bagi Walsh. Dengan strategi permainan yang efektif ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa lebih kompetitif menghadapi lawan-lawan besar di masa mendatang.
Gol ke gawang Jepang tersebut adalah gol pertama Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia, yang diakuinya sebagai pencapaian yang sangat berarti. Meskipun sempat menunggu cukup lama untuk mencetak gol pertamanya, momen ini menjadi pengakuan terhadap kerja kerasnya di lapangan. Walsh juga mencatat gol lainnya yang pernah ia cetak, yaitu ke gawang Arab Saudi, menambah catatan golnya bersama Timnas.
Sandy Walsh mencetak gol ke gawang Jepang pada menit ke-90+1, yang tercipta berkat kerja sama dengan Pratama Arhan dan Elkan Baggott. Pratama Arhan melakukan lemparan jarak jauh yang menjadi awal proses terjadinya gol Sandy Walsh ke gawang Jepang.