Sang pemilik berharap dengan memberikan makanan gratis selamanya bagi orang yang tidak mampu, kebaikan yang diawali darinya ini bisa menular kepada orang lain.

pedagang mie bagikan makanan gratis © Waupost

foto: Waupost.com

"Saya hanya berharap di masa yang akan datang, ketika kamu berada dalam posisi hidup cukup, kamu juga bisa membantu orang lain yang membutuhkan, terima kasih." pungkasnya.

Melansir dari Sin Chew Daily, Qiu Kongyuan sang pemilik mengatakan bahwa dia tujuannya melakukan itu supaya tidak ada lagi orang yang kelaparan di luar sana. Sejak spanduk itu dipasang, banyak orang yang tak mampu datang ke warungnya untuk memesan mi tersebut.

pedagang mie bagikan makanan gratis © Waupost

foto: Waupost.com

Pria berusia 30 tahun itu sudah berbisnis kuliner selama sekitar 7 tahunan. Dia mengaku terinspirasi untuk melakukan hal ini dari pelanggan setianya. Masa itu Qiu terus menyediakan makanan gratis untuk pelanggan setianya yang ternyata menderita ketidakmampuan belajar.

Kadang-kadang pelanggan setianya itu pernah membayar RM 2 atau setara Rp 7000, atau bahkan tidak membayar dan langsung pergi. Walau begitu, Qiu dan istrinya tidak pernah menagih pembelinya itu, sebab mereka berasumsi bahwa pelanggan setiannya itu mungkin orang yang tidak mampu.

Ketika ditanya apakah dia tidak khawatir bila omsetnya akan berkurang? Qiu berkata dia akan melanjutkan usahanya selama dia bisa.

pedagang mie bagikan makanan gratis © Waupost

foto: Waupost.com

"Saya melakukan ini agar saya bisa memberikan kembali kepada masyarakat. Adapun berapa lama saya mampu terus memberikan mi gratis, saya akan terus melakukannya selama saya masih mampu untuk melakukannya." ucapnya.

Untuk satu mangkuk mi milik Qiu dibanderol RM 4,50 atau setara Rp 15.000. Usahanya itu mendapat dukungan dari teman-teman serta pelanggannya. Banyak yang terus mengunjungi kedai mi Qiu dan atau membagikan aksinya ini ke media sosial.