Sehari makan cuma Rp 20 ribu, tukang nasi goreng ini bisa beli sawah dan mobil di usia 25 tahun

Brilio.net - Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang berusaha untuk mengelola uang dengan bijak, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Frugal living fokus pada kebutuhan esensial dan mengurangi pemborosan, sehingga dapat menghemat uang untuk tujuan jangka panjang, misalnya menabung, investasi, atau mencapai kebebasan finansial.

Mungkin istilah frugal living belum terlalu familiar, tapi kalau hidup hemat, semua orang pasti pernah tahu atau bahkan pernah menjalaninya sampai sekarang. Berhemat artinya bukan pelit dan hidup dalam keterbatasan tanpa bisa menikmati. Banyak banget contoh orang dimana dia bisa berhemat, tapi diwaktu yang bersamaan dia masih bisa jalan-jalan.

Sebagai halnya yang dilakukan oleh pasangan suami istri penjual nasi goreng ini. Menikah muda dan membangun kehidupan sukses bersama, ibu rumah tangga bernama Nunung Purningsih berhasil membuktikan bahwa dia dan keluarganya bisa hidup nyaman walau harus berhemat.

foto: TikTok/@ownerpruistine

"Frugal living dan mindfull spending aku mah apa atuh cuma remukan gorengan," tulis Nunung, dikutip brilio.net pada Jumat (14/7).

Berkat gaya hidup hemat yang dijalankan selama ini, dia dan suami bisa memiliki tabungan ratusan juta walau cuma pedagang nasi goreng. Diakui oleh Nunung, setiap harinya dia dan keluarga makan nasi warteg dengan budget Rp 20 ribu per hari. Sementara untuk makan sore dia memilih makan nasi goreng.

Menghemat pengeluaran tak lantas membuat Nunung beserta suami dan anaknya nggak bisa senang-senang. Dia dan suaminya juga pernah pergi ke mal walau sekadar cuci mata saja. Nunung lebih senang cari destinasi murah meriah dan ramah di kantong.

foto: TikTok/@ownerpruistine

Diakui oleh Nunung makanan termewah versinya adalah nasi goreng. Itu mengapa dia dan suaminya membuka usaha nasi goreng di tempat tinggalnya. Berkat menekan biaya pengeluaran, Nunung dan suami bisa menggelar aqiqah anak dengan total hampir Rp 15 juta.

Menerapkan frugal living nggak membuat Nunung tidak bisa makan enak. Semasa dia masih ketat menjalani gaya hidup ini, dia bisa makan enak sebulan sekali. Sayangnya Nunung tidak membagikan bagaimana cara dia mengelola pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari.

foto: TikTok/@ownerpruistine

Dari hasil berhemat pol-pol-an, Nunung dan suaminya bisa membeli sawah di usia 24 tahun. Sawah tersebut berada di kampung dan dikelola oleh ibu mertuanya. Tak hanya sawah, Nunung juga bisa membeli mobil tanpa dicicil di usia 25 tahun.

Hidup hemat itu memang penting, tapi menambah income atau pemasukan bisa jadi solusi bagus untuk mencapai kesejahteraan hidup di masa depan. Dalam aspek ini, Nunung mencoba membuat skincare sendiri yang dia beri nama Pruistine.

foto: TikTok/@ownerpruistine

Video yang diunggah pada Rabu (12/7) itu mendapat atensi dari warganet. Beragam respon disampaikan lewat kolom komentar. Ada yang dibuat kagum atas oleh pilihan hidup Nunung, namun tidak sedikit juga yang heran karena dinilai terlalu irit.

“Aku yang sekeluarga doyang ngemil gak bisa banget nahan makan, maaf gue juga nabung tapi gak mau sampe senyiksa ini," ujar Leylaaaaaaa.

“Maaf saya tim menikmati hidup, nabung semampu nya. selalu yakin selalu ada rezeki untuk masa depan," timpal Santi_Skincare.

"Semangat Mba...kamu udah lakuin yang terbaik, banggaa sama kamu, lancar terus rezekinya yaa, semoga impianmu yg lain segera terwujud," imbuh tumbuh31.

“Semangat kak.. kita tidak tau apa yang sudah dialami kakak ini dibelakangnya.. apa pun yang kamu pilih kamu hebat," balas indahsari3449.