Brilio.net - Sejarah menjadi salah satu bagian dari cerita atau kejadian di masa lampau yang patut untuk dipahami. Karena sejarah berkaitan dengan dua hal yaitu peristiwa dan waktu. Pada dasarnya sejarah tidak bisa dipisahkan dari peradaban manusia yang terus berkembang dan berevolusi.
Manusia sebagai makhluk yang dinamis, pastinya menciptakan sejarah hingga dapat bermanfaat bagi kehidupan saat ini maupun di masa yang akan datang. Tidak hanya itu, sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu dan pembelajaran yang sifatnya kronologis sesuai berdasarkan tempo dan urutan waktu.
Maka dari itu, pengertian sejarah perlu diketahui, hal ini supaya dapat memberikan pemahaman bagi kamu lebih dalam. Berikut penjelasan mengenai pengertian, unsur, dan fungsi dari sejarah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (8/6).
Pengertian sejarah secara umum adalah semua kisah tentang masa lampau. Apapun bentuknya yang mengisahkan tentang sesuatu pada masa lampau disebut dengan sejarah. Adapun pengertian sejarah menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut.
1. Ibnu Khaldun.
Sejarah dari sisi luar adalah rekaman putaran masa dan pergantian kekuasaan yang terjadi pada masa lampau. Sedangkan, sejarah dari sisi dalam adalah suatu studi dan penalaran kritis dan usaha cermat untuk mencari kebenaran. Sejarah juga dapat diartikan sebagai penjelasan tentang sebab dan asal-usul segala sesuatu atau suatu pengetahuan mendasar tentang bagaimana dan mengapa peristiwa itu terjadi.
2. R. Mohammad Ali.
Sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
3. Norman E. Cantor.
Sejarah adalah studi tentang apa yang telah diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau.
4. J.V. Bryce.
Sejarah adalah suatu catatan yang berisi pikiran, perkataan, dan hal-hal lainnya yang telah diperbuat oleh manusia di masa lalu.
5. W.J.S Poerwadarminta.
Sejarah adalah seluruh kesusastraan lama, asal-usul, dan silsilah. Sejarah berkaitan dengan kejadian yang benar-benar terjadi dimasa lalu kemudian menjadi kajian ilmu pengetahuan sebagai cerita pembelajaran.
Kajian sejarah menyangkut tiga hal penting yaitu manusia, ruang dan waktu yang lazim disebut sebagai unsur-unsur sejarah, diantaranya sebagai berikut.
1. Manusia.
Manusia merupakan unsur dari sejarah, sebab sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena telah masuk dalam kajian ilmu biologi atau zoologi. Namun, apabila keberadaan binatang tersebut dapat mempengaruhi kehidupan manusia, maka akan masuk dalam kajian sejarah.
2. Ruang (tempat).
Ruang atau tempat merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Misalnya, jika berbicara tentang penjajahan, maka harus ditegaskan di mana letak penjajahan tersebut berlangsung.
3. Waktu.
Unsur selanjutnya adalah waktu, karena sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah mempunyai keunikan yang berbeda dari waktu ke waktu.
Contohnya, perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), berbeda dengan Perang Padri di Sumatra Barat. Meskipun keduanya sama menentang Belanda dan dalam waktu yang beriringan, tetapi masing-masing memiliki perbedaan dalam sejarah.
Setelah mengetahui pengertian dan unsur dari sejarah, berikut ini penjelasan mengenai fungsi sejarah.
1. Fungsi Intrinsik.
- Sejarah sebagai ilmu yang dapat berkembang melalui perspektif filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan ilmu-ilmu lain, dan perkembangan dalam metode sejarah.
- Sejarah sebagai cara untuk mengetahui dan mengenal kejadian di masa lampau, bersama dengan mitos sejarah menjadi sesuatu hal yang tepat untuk mengetahui masa lampau, sehingga dapat menghasilkan dua sikap yaitu menerima atau menolak.
- Sejarah dapat dijadikan sebagai profesi, yaitu sebagai penulis atau peneliti sejarah yang dikenal dengan sejarawan.
- Sejarah sebagai bentuk untuk menyatakan pendapat, karena banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
2. Fungsi ekstrinsik.
Fungsi ekstrinsik dalam sejarah adalah mampu memberikan manfaat kepada manusia. Sejarah juga dapat masuk dalam semua kajian ilmu untuk memberikan pengetahuan kepada manusia, dalam hal pendidikan, filsafat, moral, etika, seni, hingga ilmu eksakta.
3. Fungsi Inspiratif.
Fungsi Inspiratif dalam sejarah dapat menemukan ide dan konsep yang dapat berguna bagi pemecahan masalah pada masa sekarang. Dengan kegigihan para pejuang terdahulu, akan memberikan inspirasi kepada setiap orang untuk menemukan model-model perjuangan yang tanpa kenal menyerah.
Sumber: Sardiman. 2007. Sejarah 1. Penerbit Yudhistira.
Recommended By Editor
- Pengertian brainstorming, tujuan dan cara melakukannya
- Hukum adalah peraturan, ketahui pengertian, tipe, dan fungsinya
- Diferensiasi sosial adalah, pahami pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya
- Konstitusi adalah, ketahui pengertian, nilai, dan jenisnya
- Lembaga sosial adalah organisasi kemasyarakatan, ini fungsi & cirinya