Brilio.net - Di dalam tubuh manusia terdiri dari banyak organ yang saling bekerjasama setiap hari. Organ tubuh itu tersusun dari berbagai komponen lain yang membuat organ bisa bekerja sesuai fungsinya. Salah satunya terdapat sel.
Tahukah kamu, sel termasuk materi terkecil yang ada di dalam tubuh. Sel berada dari mulai rambut, mata, kulit, organ dalam, kaki, dan lainnya. Tidak hanya manusia, sel juga terdapat di seluruh bagian tubuh makhluk hidup lain.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (08/04) berikut penjelasan mengenai sel.
Definisi Sel
Sel merupakan satuan unit terkecil makhluk hidup yang menjadi dasar penyusun bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada 1665.
Kemudian, dua ilmuwan Jerman, Schwann dan Schleiden, mengemukakan prinsip dasar baru sel pada 1893. Teori mengenai sel terdiri dari tiga prinsip, yaitu:
a. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih.
b. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup.
c. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya.
Sel dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu eukariot dan prokariot. Eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai sel yang tidak memiliki nukleus.
Kedua sel tersebut masih terbagi lagi sesuai karakteristiknya, antara lain:
1. Sel Eukariot
Tipe sel satu ini yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariotik memiliki membran yang mengikat nukleus dengan organel sel lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu sistem selular yang fungsional.
Ciri-Ciri sel eukariotik di antaranya:
- Ukuran sel berkisar antara 10-100 mikron.
- Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular.
- Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin).
- Dapat bersifat autotrof atau heterotrof.
2. Sel Prokariot
Sel prokariot adalah organisme pertama yang hidup di bumi. Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini antara lain archaebacteria/eubacteria dan blue green algae.
Ciri umum dari sel prokariot di antaranya:
- Ukuran sel berkisar antara 1-10 mikron.
- Uniselular yang membentuk koloni atau filamen.
- Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar.
- Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof.
- Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Jika dilihat dari strukturnya, sel hewan dan tumbuhan merupakan tipe sel eukariot. Berikut perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
1. Sel hewan
- Mendapatkan energi dari organel sel berupa mitokondria.
- Terdapat sentriol yang berfungsi untuk membelah sel baik secara mitosis maupun meiosis.
- Ukuran sel hewan lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan, yakni 10-30 mikrometer.
- Organel lisosom lebih banyak ditemukan di sel hewan yang memiliki sejumlah enzim untuk mencerna makromolekul.
2. Sel tumbuhan
- Memperoleh energi dari kloroplas melalui proses fotosintesis.
- Memiliki dinding sel yang cukup keras untuk melindungi dan menjaga kestabilan sel.
- Ukurannya lebih besar dibandingkan sel hewan, di yakni 10-100 mikrometer.
- Organel vakuola memenuhi ruang sel sampai 90 persen.
- Terdapat sejumlah enzim dengan berbagai macam fungsi dan bagian interiornya dapat digunakan sebagai penyimpan nutrien.