Brilio.net - Selaras Art Spaces pada Senin 11 April 2022 meluncurkan sebuah ruang seni virtual yang menghadirkan pameran perdana “Titik Berangkat”. Pameran ini merupakan karya kolaborasi dua seniman muda asal Bandung yaitu Widi Wardani dan Sandy Tisa. Melalui “Titik Berangkat”, sekitar 17 karya Widi yang terinspirasi cerita perjuangan hidup manusia tentang representasi kebebasan dan kelahiran baru, serta 20 karya Sandy yang mengisahkan sebuah titik refleksi manusia dan Sang Pencipta disuguhkan pada penikmat seni.
Pembukaan destinasi seni virtual baru ini digagas oleh Didiet Maulana dan Dhitya Widjanarko. Keduanya berharap Selaras dapat menjadi platform untuk para seniman Indonesia, termasuk para penikmat seni (emerging artist), untuk memperkenalkan dan mempresentasikan karya mereka dengan nyaman dan setara.
Didiet Maulana mengatakan ruang virtual ini juga memungkinkan para seniman, tak terbatas usia dan tak terbatas medium, untuk memamerkan karya-karya mereka. Tak hanya itu, ruang ini juga sengaja diciptakan untuk lebih mendekatkan para pencinta seni, anggota komunitas seni, hingga para kolektor kepada karya seni yang diminati.
“Diharapkan, Selaras dapat melekatkan hubungan para seniman dan para kolektor; mengubah kecanggungan dan eksklusivitas menjadi inklusivitas. Dalam arti, semua orang bisa memiliki karya seni, tak terkecuali,” kata Didiet.
foto: Selaras Art Space
Sementara itu, Dhitya Widjanarko mengharapkan Selaras Art Space di masa mendatang juga dapat menjadi platform andal yang menumbuhkan komunitas untuk para penikmati seni. Baik itu kolektor yang baru memiliki ketertarikan mengoleksi karya seni pertamanya hingga para kolektor yang telah lama mencintai dunia seni.
“Semoga Selaras menjadi wadah yang nyaman bagi komunitas seni, baik seniman maupun kolektor, untuk bisa tumbuh bersama,” ucap Dhitya Widjanarko.
Menariknya, salah satu elemen penting yang membuat ruang virtual Selaras Art Space menjadi ruang yang utuh, adalah musik bernuansa jazz lounge yang menemani tiap kali pengunjung datang. Alunan musik jazz ini merupakan karya Sri Hanuraga, pianis jazz muda Indonesia, menciptakan karya khusus berjudul sama dengan nama ruang seni ini, yaitu Selaras.
foto: Selaras Art Space
Sri Hanuraga, kerap disapa Aga, berlatar belakang pendidikan program master Jazz Piano Performace di Conservatorium van Amsterdam, Belanda. Telah beberapa kali meraih penghargaan, salah satunya AMI Awards untuk kategori Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik (2020).
Lewat konsepnya di dunia maya, Selaras Art Space berkomitmen memberikan peluang dan ruang bagi para seniman untuk berkolaborasi juga berinteraksi dengan publik seluas-luasnya.
Ruang seni virtual ini dapat dikunjungi melalui selarasartspace.com. Pameran "Titik Berangkat" bisa dinikmati mulai 11 Juni hingga 30 Juni 2022.
Recommended By Editor
- Heboh kisah Ghozali, ini 10 karya di NFT termahal dunia
- Serukan isu lingkungan, 7 potret karya seni plastik ini penuh makna
- Walau Ku Jauh, pengobat rindu orang terkasih ala Christie & David Noah
- Neftipedia, marketplace yang bisa bikin karya seniman semakin mendunia
- Kreatif, pria ini ubah rubik jadi potret wajah Siti Nurhaliza