Brilio.net - Di Indonesia, terdapat kota yang berbeda provinsi, namun memiliki nama yang diucapkan dengan lafal hampir mirip. Dua di antaranya adalah Purwakarta dan Purwokerto. Terdengar mirip, ternyata masih banyak orang yang belum bisa membedakan daerah ini. Lantaran namanya mirip, banyak yang mengira jika Purwakarta dan Purwokerto adalah daerah yang sama.
Padahal, dua daerah ini terletak di provinsi yang berbeda. Kabupaten Purwakarta terletak di Jawa barat dan berbatasan dengan beberapa wilayah penting, seperti Subang, Karawang dan Bandung. Mayoritas masyarakat di sana menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi sehari-hari.
foto: Instagram/@alfie_dra.22 via Instagram/@explorepurwakarta
Sedangkan Purwokerto sendiri merupakan kota yang terletak di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Purwokerto merupakan ibu kota pusat pemerintahan Banyumas. Adapun bahasa yang digunakan masyarakat di sana bahasa Jawa Ngapak, yang sedikit agak kasar dibanding bahasa Jawa dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Rupanya, nama Purwakarta dan Purwokerto sama-sama diambil dari bahasa Sanserkerta. Hal tersebut diungkapkan sebuah channel YouTube 'BanyumasRaya.id'. Lewat salah satu unggahannya, channel YouTube yang membahas serba serbi Banyumas ini, menjelaskan sejarah terbentuknya nama Purwokerto hingga kemiripannya dengan Purwakarta yang membuat banyak orang suka keliru.
"Menurut Sugeng Priyadi, sejarawan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, bentuk kerta lebih kuno daripada karta. Karena sepenggal kata kerta itu adalah bahasa Sanksekerta yang sudah dirujuk menjadi bahasa Jawa kuno. Dengan demikian, Purwokerto memang berasal dari Purwakerta yang memiliki arti yang disusun pada waktu itu permulaan," jelasnya, dikutip brilo.net pada Minggu (8/10).
Nama Purwokerto merupakan kecelakaan sejarah
foto: Instagram/@far_haaannn via Instagram/purwokertocity_
Dalam akun tersebut, juga dijelaskan asal muasal nama Purwokerto hingga akhirnya memiliki kemiripan dengan Purwakarta. Rupanya, Purwokerto awalnya bernama Purwakerta. Namanya berubah mengikuti perubahan nama yang terjadi di Yogyakarta dan Surakarta.
"Sebenarnya nama Purwokerto merupakan kecelakaan sejarah dan keterpaksaan. Sebab, saat Yogyakerta menjadi Yogyakarta dan Surakerta menjadi Surakarta, maka seharusnya Purwakerta berubah menjadi Purwakarta," jelasnya.
Namun, perubahan nama Purwakarta tidak bisa diteruskan, lantaran akan terjadi tumpang tindih. Bukan tanpa sebab, saat perubahan tersebut terjadi, Purwakarta yang merupakan salah satu kota di Jawa Barat sudah lebih dulu menggunakan nama tersebut. Akhirnya, nama Purwakerta pun berubah jadi Purwokerto sesuai pengucapan bahasa Jawa.
"Oleh sebab itu lah, Purwakerta tidak berubah jadi Purwakarta. Tetapi menjadi Purwokerto sesuai pengucapan gaya bahasa Jawa Jogja-Solo," tuturnya.
Sementara itu, dalam buku yang ditulis Budiono Herusatoto berjudul Banyumas: Sejarah, Bahasa, Seni, Watak, dan Budaya, nama Purwokerto tercipta dari nama makan Astana Dhuwur. Sedangkan nama Purwakarta diambil dari kata karta pada Mbah Karta dan karti pada Kyai Kartisura.
"Penyebutan kata Purwokerto merupakan suatu kesenjangan masyarakat untuk membedakan daerah Purwakarta yang berada di Jawa Barat," ungkapnya.
Recommended By Editor
- Lebih dari 40% orang Vietnam punya nama Nguyen, begini sejarah dan faktanya
- Mengapa orang Jepang duduk di lantai ketika makan? Begini penjelasan ilmiahnya
- Terinspirasi dari hunian di Jepang, 11 potret transformasi rumah ini interiornya bikin siapa pun betah
- Perempuan ini cerita pengalaman tinggal di atas laut selama lima tahun, akui tetap bisa belanja online
- Potret pria bertato jago lukis kaligrafi di masjid, hasil karyanya panen sanjungan