Pengertian majas simile.

<img style=

foto: unsplash.com

Simile adalah majas perbandingan yang bersifat eksplisit yaitu gaya bahasa yang langsung menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Simile memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu yaitu dengan menggunakan kata penghubung meliputi kata seperti, sama, sebagai, dan bagaikan. Pendapat lain menyebutkan bahwa simile adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan dianggap sama. Perbandingan ini secara eksplisit dijelaskan dengan pemakaian kata yang meliputi umpama, laksana, ibarat, dan sejenisnya.

Terdapat dua kata dalam simile atau perumpamaan yang masing-masing menampilkan konsep dan acuan yang berbeda. Menurut pandangan setiap budaya, perumpamaan dalam sebuah bahasa dapat berbeda-beda tergantung dari latar belakang masyarakat mengenai pengetahuan yang mereka pahami. Jadi, dalam majas simile dapat berupa perumpamaan secara orisinal atau perumpamaan secara kesepakatan kelompok masyarakat yang makna antara pembanding dan terbanding memiliki kesamaan komponen makna. Dengan begitu, kedua benda atau hal yang diumpamakan bisa dibandingkan. Perbandingan ini tidak menimbulkan masalah.

Majas simile mudah dikenali karena kedua penanda muncul secara bersamaan dan selalu dihubungkan oleh kata pembandingnya. Secara sederhana, majas simile adalah suatu gaya bahasa yang membandingkan dua benda atau hal berbeda tetapi dianggap memiliki kesamaan dan dinyatakan secara eksplisit menggunakan kata penghubung.