Brilio.net - Belum lama ini, viral kisah seorang nenek bernama Mak Sombret yang ingin mengantar tetangganya berangkat haji. Kisahnya membuat publik haru sebab nenek yang memiliki nama asli Ratih ini rela merogoh kocek Rp ribu untuk naik ojek dari Kajen menuju Solo, lantaran kehabisan kursi bus rombongan pengantar calon jamaah haji di desanya.

"Mbah Sombret, dari Desa Kulu Kec Karanganyar ...demi bs mengantar tetangga pergi haji rela nyarter ojek dr Kajen sampai ke Solo pergi pulang dgn ongkos 600," terang unggahan TikTok @DiiLa FadiiLa yang langsung viral di media sosial, dilansir Kamis (13/6).

Pada akhirnya, Mak Sombret memutuskan menemui salah satu tukang ojek yang mangkal di depan daerah rumahnya untuk mengantarkan ke asrama haji Solo. Padahal diketahui, jarak rumahnya menuju asrama haji Solo cukup jauh yakni sekitar 190 km.

Sayangnya, keinginan Mak Sombret menemui tetangganya yang akan pergi haji harus pupus di tengah jalan. Sebab, sesampainya di asrama haji, ia tak bertemu dengan rombongan tetangganya. Justru, ia hanya bertemu dengan rombongan dari desa lain yang tengah mengantarkan pemberangkatan haji.

kisah haru mak sombret pemulung panen rejeki © berbagai sumber

foto: TikTok/@DiiLa FadiiLa

"Di asrama Haji Solo mbah Sombret tdk ketemu dgn rombongan dr Kulu namun ketemunya malah rombongan pengiring dr Desa Tanjungsari Kajen," imbuh sang pengunggah video.

Banyak yang kemudian mengulik lebih jauh mengenai sosoknya. Diketahui, keseharian Mak Sombret bekerja sebagai buruh serabutan dengan mencari rongsok di Alun-alun Kajen dan sekitarnya. Ia hidup sendiri, setelah kepergian sang suami pada 2016 silam.

Tanpa seorang anak, Mak Sombret tinggal di Dukuh Mbalong RT 2 RW 2 Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Huniannya pun memprihatinkan. Terletak di tengah-tengah kebun dengan bangunan yang sudah tua, hunian Mak Sombret hanya beralas tanah.

kisah haru mak sombret pemulung panen rejeki © berbagai sumber

foto: TikTok/@adisiwanto12

Melansir dari pekalonganinfo, di mata tetangga, Mak Sombret adalah sosok yang menginspirasi karena sifatnya yang mandiri dan tidak suka merepotkan orang lain. Meski pendapatannya tidak besar, ia selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk tabungan, demi mewujudkan impian berangkat umroh.

Siapa sangka, dari kisah Mak Sombret yang viral membukakan pintu rezeki baginya. Uluran tangan datang dari berbagai masyarakat, tak terkecuali Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah. Melalui Kapolres Kajen, Mak Sombret memberikan bantuan berupa renovasi rumah.

Tak hanya membangunkan rumah, Polres Pekalongan juga melengkapinya dengan perabotan, mulai kasur, lemari baju, meja kursi tamu, peralatan dapur dan kamar mandi. Bahkan, Polres Pekalongan juga memberikan televisi untuk Mak Sombret.

kisah haru mak sombret pemulung panen rejeki © berbagai sumber

foto: TikTok/@adisiwanto12

Keinginannya berangkat ke Tanah Suci pun akhirnya terwujud. Mak Sombret mendapat tawaran untuk menunaikan ibadah umrah gratis dari berbagai biro travel umroh dan haji. Selain membantu dalam pengurusan paspor, ia juga mendapatkan uang saku selama perjalanan ke Tanah Suci.