Brilio.net - Stretching atau peregangan tubuh, sering dilakukan oleh orang-orang yang akan melaksanakan olahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecelakaan dalam berolahraga seperti halnya cedera atau kram otot.
Dalam pengertian lain, stretching juga bisa disebut dengan pemanasan. Ketika kamu akan melakukan olahraga maka perlu sisihkan waktu 10 menit untuk melakukan stretching supaya otot tidak kaku. Oleh sebab itu, stretching perlu dilakukan.
Ketika kamu rutin melakukan stretching saat akan memulai olahraga, maka kamu tidak akan kelelahan dan kesakitan. Gerakan stretching untuk satu jenis olahraga dengan yang lainnya tentu berbeda, hal ini tergantung dengan kebutuhan masing-masing.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui jenis dan manfaat dari stretching bagi tubuh. Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (30/4).
foto: freepik.com
Terdapat beberapa gerakan stretching dalam gerakan pemanasan, seperti pada penjelasan berikut ini.
a. Statis stretching.
Statis stretching adalah jenis peregangan yang paling umum, biasanya digunakan pada pemulihan postur, kekuatan, dan fungsi tubuh dengan gerakan intensitas yang rendah dan terkontrol.
Peregangan statis meliputi gerakan yang dapat bermanfaat untuk pemulihan otot dan jaringan ikat, yang berguna memperbaiki mobilitas sendi dan meminimalisir efek pembentukan kontraktur. Peregangan ini biasanya dilakukan dalam kurun waktu minimal 30 detik.
b. Dinamis stretching.
Peregangan jenis ini melibatkan gerakan aktif dengan menggunakan gerakan repetitif, ritmis secara intensif. Peregangan dinamis dapat meningkatkan fungsi otot. Peregangan dinamis dianjurkan untuk dilakukan berulang kali biasanya 10-12 kali.
c. Pasif stretching.
Pasif stretching merupakan jenis peregangan yang memakai bantuan dari luar, seperti halnya tali, gravitasi, atau perangkat peregangan. Dengan peregangan jenis ini, seseorang dapat mengendurkan otot dan mencoba melakukan peregangan dengan bergantung pada kekuatan eksternal untuk menahan.
d. Aktif stretching.
Aktif stretching merupakan peregangan yang melibatkan kontraksi otot yang bertentangan dengan apa yang diregangkan. Peregangan jenis ini sangatlah menantang karena mengandalkan kekuatan otot untuk menghasilkan peregangan, namun berisiko rendah karena mengandalkan kekuatan tubuh sendiri.
e. Isometrik stretching.
Isometrik stretching adalah peregangan dengan metode paling aman dan efektif untuk meningkatkan jangkauan sendi gerak. Peregangan isometrik juga dapat memperkuat tendon dan ligamen dengan tetap mempertahankan fleksibilitas.
f. Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF).
Stretching jenis ini menggabungkan dari semua jenis stretching, yaitu isometrik, statis, dan pasif untuk meningkatkan fleksibilitas. Stretching jenis ini dimulai dari meregangkan otot, kemudian kencangkan otot yang sedang diregangkan tanpa bergerak dan tahan selama 6-10 detik, setelah itu lepas gerakan ini dengan jangkauan peregangan otot yang semakin jauh di tiap gerakannya.
foto: freepik.com
Ada banyak manfaat stretching bagi tubuh. Stretching nggak hanya dapat meningkatkan fleksibilitas yang merupakan faktor penting kebugaran, tetapi juga dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi stres, dan masih banyak lagi. Dilansir dari healthline, berikut manfaat stretching bagi tubuh.
1. Meningkatkan fleksibilitas.
Dengan stretching dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, karena hal ini sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Peningkatan fleksibilitas dapat membantu dan memudahkan aktivitas sehari-hari dan membantu menunda mobilitas yang dapat menyertai penuaan.
2. Meningkatkan kinerja dalam aktivitas fisik.
Manfaat melakukan stretching sebelum beraktivitas terbukti dapat membantu mempersiapkan otot untuk beraktivitas. Sehingga ini dapat membantu meningkatkan kinerja jika akan berolahraga atau beraktivitas sehari-hari.
3. Memperbaiki postur tubuh.
Seringkali ketidakseimbangan otot dapat menyebabkan postur yang buruk. Dengan melakukan stretching atau peregangan dapat menguatkan otot, sehingga mengurangi rasa nyeri dan dapat memperbaiki postur tubuh.
4. Membantu menyembuhkan dan mencegah sakit pinggang.
Manfaat stretching selanjutnya yaitu membantu menyembuhkan dan mencegah sakit pinggang, hal ini disebabkan karena otot yang tegang sehingga menurunkan rentang gerak. Rutinitas stretching yang teratur dapat membantu mencegah nyeri punggung, memperkuat otot punggung, serta mengurangi risiko ketegangan otot.
5. Mengurangi sakit kepala.
Stretching dapat bermanfaat untuk mengurangi sakit kepala, karena sakit kepala akibat tegang dan stres dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain dengan diet, hidrasi yang cukup, dan banyak istirahat, stretching juga mampu membantu mengurangi ketegangan yang dirasakan akibat sakit kepala.
Recommended By Editor
- Tes ini ungkap olahraga yang cocok untuk puasa sesuai golongan darah
- Ronaldinho gabung klub bola milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC
- Pengertian renang, manfaat, dan jenis-jenis gayanya
- Pengertian senam irama, manfaat, tujuan dan gerakan dasar
- 11 Potret terbaru Pratama Arhan di Jepang, jalani latihan perdana
- 5 Gerakan olahraga ringan bikin badan tetap fit saat kerja di rumah