Kedudukan supervisor dalam hirarki organisasi.
foto: Sora Shimazaki/Pexels
Kedudukan supervisor menurut Sarwoto adalah sebagai berikut:
1. Supervisi atau pengawas adalah bagian atau unsur dari manajemen perusahaan. Oleh karena itu, supervisor dapat digolongkan dalam lapisan manajemen namun fungsinya hanya dalam lingkup yang terbatas.
2. Berhubungan langsung dengan kegiatan karyawan pada tingkat produksi untuk pencapaian tujuan organisasi sehingga kedudukan supervisor adalah sebagai penghubung antara tingkat manajemen dan karyawan.
3. Supervisor juga berperan sebagai mediator yang merupakan vocal position sehingga dibutuhkan kecakapan atau kepribadian yang khas dan dapat bertindak sebagai atasan sekaligus bawahan.
Tugas dan tanggung jawab supervisor.
foto: Andrea Piacquadio/Pexels
Terdapat empat tugas dan tanggung jawab supervisor yaitu sebagai berikut:
1. Supervisor bertanggung jawab untuk merencanakan pelaksanaan tugas sehari-hari pada kelompok pekerja yang dibawahinya meliputi penyediaan alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan, pembagian beban kerja yang merata, rincian penggunaan waktu, serta penggunaan proses metode dan teknik yang efisien.
2. Menggunakan wewenang secara tepat dalam arti mengetahui batasan sebagai seorang supervisor.
3. Terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada bawahan dan sebaliknya.
4. Mengusahakan hasil kerja yang maksimal dari kelompok pekerja untuk kepentingan organisasi.
Recommended By Editor
- Arti pesimis adalah, pahami ciri-ciri dan cara mengatasinya
- Arti shipping adalah pengiriman barang, ketahui prosesnya
- Arti preloved, ketahui keuntungan dan perbedaannya dengan barang bekas
- Resesi ekonomi adalah, ketahui penyebab, dampak, dan solusinya
- Arti man jadda wajada beserta penerapannya dalam kehidupan