Brilio.net - Siapa bilang orang dengan latar belakang autisme tidak bisa sukses? Nggak sedikit orang yang menganggap penyandang autisme tidak dapat berkontribusi dalam kehidupan dan lingkungan masyarakat, padahal tidak demikian. Banyak tokoh-tokoh di dunia yang ternyata positif penyandang autisme mampu membawa perubahan dankebahagiaan bagi kehidupan orang lain.
Orang-orang dengan autisme biasanya menghadapi sejumlah tantangan berbeda dari orang-orang pada umumnya. Mereka terkadang kesulitan berkomunikasi, kesulitan mendapatkan teman, keterlambatan dalam berbicara maupun berbahasa. Namun bukan berarti tantangan itu menghambat orang-orang ini untuk bersosial. Nyatanya orang-orang dengan latar belakang autis ini juga bisa tumbuh menjadi sukses.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut 13 tokoh sukses berlatar belakang autisme, menginspirasi jutaan orang, Rabu (28/8).
1. Dr. Temple Grandin.
foto: Instagram/@templegrandin_
Dr. Temple Grandin merupakan Profesor ilmu hewan di Universitas Colorado, dan seorang juru bicara autisme. Ia bisu hingga usia setengah tahun dan didiagnosis mengidap autisme, akhirnya ia dapat berbicara setelah diterapi. Dia juga menerbitkan sebuah buku berjudul Emergence: Labeled Autistic, tentang kehidupan dan pemikiran seorang dengan autisme. Sosoknya juga pernah difilmkan pada tahun 2010 dalam film biografi yang diperankan oleh Claire Danes.
2. Wolfgang Amadeus Mozart.
foto: Instagram/@asvucequetecoutes
Wolfgang Amadeus Mozart merupakan seorang komposer klasik. Mozart digolongkan dalam penderita autisme, setelah dilihat dari gerakan yang berulang-ulang dan ekspresi wajah yang tidak biasa hingga suasana hati yang tidak menentu. Namun hal itu tidak menghambat kreativitasnya. Mozart kini dikenal sebagai komposer hebat dunia yang menyusun lebih dari 600 karya sejak kecil hingga kematiannya pada usia 35 tahun.
3. Satoshi Tajiri.
foto: Lifeheck
Didiagnosis dengan sindrom Asperger, Tajiri tumbuh dan menncintai Game Boy Nitendo dan keinginan untuk menggumpulkan serangga. Kemudian dia melanjutkan membuat inovasi dengan menggabungkan keduanya menjadi permainan baru yang disebut Pokemon. Permainan itu membawa dirinya sukses menjadi waralaba, termasuk dari game, buku barang hingga film. Kini dia menciptakan waralaba yang memiliki keuntungan hingga USD 15 miliar atau Rp 213 triliun.
4.Dr. Vernon Smith
foto: Instagram/@ricesocsci
Vernon Smith merupakan seorang profesor ekonomi yang pernah meraih hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi pada 2002 silam. Vernon berhasil membuktikan kalau tidak ada yang tidak mungkin. Meskipun ia menyandang autisme, kesuksesan bisa dilakukan oleh siapa saja.
5. Anthony Lanni.
foto: Lifeheck
Anthony Lanni merupakan pemain basket yang menjadi pemenang dalam kejuaraan nasional. Menurut para dokter, Lanni hampir tidak akan lulus dari sekolah menengah, tidak bisa kuliah dan tentunya tidak akan menjadi atlet. Sebaliknya dia memotivasi diri untuk mendorong dirinya menjadi lebih maju. Akhirnya ia menjadi orang pertama dengan latar belakang autisme yang bermain bola basket dan memenangkan kejuaraan pada tahun 2000. Kini Lanni juga dikenal sebagai motivator untuk anak-anak penyandang autisme agar mencapai impian mereka.
6. Sir Anthony Hopkins.
foto: Instagram/@hayran2014
Sir Anthony Hopkins merupakan bintang peraih Oscar dari The Silence of the Lambs dan banyak film klasik lainnya. Anthony telah berbicara tentang diagnosis autisme. Dia berhasil menjadi aktor yang dicintai oleh banyak orang dan menjadi aktor sukses pada zamannya.
7. Albert Einstein.
foto: Instagram/@alberteinstein
Kita semua tahu bahwa Einstein mengembangkan teori relativitas dengan rumus terkenalnya E=MC2. Sebagian besar dari kita bahkan tahu bahwa dia dikenal dan dianggap sebagai salah satu orang berpengaruh dengan ilmunya yang bermafaat bagi orang-orang. Namun tidak semua orang tahu bahwa Einstein termasuk penyandang autisme. Ia dapat berbicara ketika dia berusia tiga tahun. Kemudian dia dapat berbicara dengan lancar secara bertahap. Einstein pun dikenal sebagai orang yang tak dapat melakukan interaksi sosial dengan baik.
8. Dani Bowman.
foto: Lifeheck
Dani Bowman ia juga merupakan orang yang multitalenta yakni sebagai penulis, artis dan seorang motivator. Dani Bowman telah memotivasi sesama anak muda yang berlatar belakang autisme sejak dia masih kecil. Sebagai ilustrator dan animator berbakat, Bowman mendirikan perusahaannya sendiri bernama DaniMation Entertainment.
Ia juga seorang yang sangat aktif dalam menginspirasi penyandang disabilitas untuk menggunakan potensi penuh mereka, mengikuti impian mereka dan mencapai tujuan mereka.
9. Tony DeBlois
foto: Instagram/@aspiebula88
Tony DeBlois buta sejak lahir dan belajar piano sejak usia dua tahun. Meskipun didiagnosis menderita autisme, ia bisa menjadi musisi jazz dan menguasai lebih dari 20 instrumen musik. Kini dia telah merilis beberapa album dan tur keliling dunia melakukan konser.
10. Daryl Hannah.
foto: Instagram/@darylhannahrealpage
Daryl Hannah adalah seorang artis terkenal karena membintangi film-film 1980-an seperti Blande Runner, Wall Streat and Steel Magnolias. Ia pernah bercerita tentang dirinya yang didiagnosis sindrom Asperger yang hampir menggagalkan kariernya. Di masa lalunya ia merasa canggung dan tidak nyaman secara sosial, dan perilaku yang disebabkan aspergernya membuat ia akhirnya kehilangan kariernya. Hannah terus berjuang dan berhasil muncul dalam film-film populer.
11. Dan Aykroyd.
foto: Instagram/@ghostbustersarchives
Dan Aykroyd semasa kecilnya pernah dirawat karena didiagnosis autisme. Namun salah satu sifat obsesif autisme menguntungkan Aykroyd dengan terobsesi dengan hantu dan membantunya membuat film Ghostbuster.
12. Susan Boyle.
foto: Instagram/@susanboylemusic
Susan Boyle pertama kali tampil dalam ajang bakat Britain's Got Talent. Meski awalnya tampak canggung, namun penampilannya berhasil memukau penonton dengan suranya yang luar biasa. Dia hidup dengan diagnosa sindrom asperger. Meski demikian Susan Boy dapat memahami keunikan dirinya dan sukses menjadi seorang penyanyi.
13. Clay Marzo.
foto: Instagram/@_clay_marzo
Seperti halnya Anthony Lanni, Clay Marzo juga telah membuktikan kalau ia mampu menjadi atlit yang handal. Meskipun ia pernah didiagnosis Sindrom Asperger, ia berhasil mengukir beragam prestasi di bidang kejuraan selancar. Bahkan ia pernah menjadi surfer pertama dalam sejarah NSSA.
Recommended By Editor
- Sri Lestari, pengidap paraplegia yang migunani terhadap sesama
- 13 Orang ini jadi miliarder berkat ide unik tapi jenius
- Mengenal George Saa, putra Papua juara olimpiade fisika dunia
- 7 Fakta film Anak Garuda, kisah riil inspiratif anak kaum marjinal
- Pernah drop out sekolah, pria ini jadi lulusan terbaik di Inggris