Brilio.net - Adanya pandemi Covid-19 membuat berbagai hal menjadi berubah, misalnya dalam dunia pendidikan. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di kelas pun kini beralih di rumah masing-masing demi kesehatan dan keamanan bersama. Hal tersebut mungkin menjadi pilihan yang bijak, namun menyulitkan bagi sebagian pihak.

Pasalnya, tidak semua siswa mempunyai latar belakang dari keluarga mampu. Selain itu, kondisi geografis yang berbeda-beda membuat proses belajar online pun makin sulit. Hal ini juga terjadi pada seorang nenek berusia 70 tahun di Kulonprogo, Yogyakarta. Demi tugas sekolah sang cucu, ia harus berjalan menempuh hutan setapak sejauh 3 km.

Nenek bernama Suratinem tersebut merupakan warga dengan ekonomi rendah. Ia tidak memiliki ponsel yang bisa digunakan sang cucu untuk belajar secara online. Ia hanya tinggal berdua dengan cucunya yang bernama Devi Novianti. Cucunya yang berumur 10 tahun tersebut merupakan siswi kelas 4 di SD Negeri Jetis, Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta.

Neneknya rela berjalan menyusuri hutan setapak sejauh 3 km demi mendukung dan membantu mewujudkan keinginan sang cucu untuk menjadi dokter. Diketahui ibu kandung Devi telah meninggal dunia, sedangkan sang ayah bekerja di Cianjur dan tidak pernah pulang. Hingga kini, tidak ada kabar dari ayahnya.

Ibunya sudah meninggal saat Devi masih sekolah TK, sementara ayah bekerja di Cianjur dan tak pernah lagi menjenguknya apalagi mengurusnya karena sulit dihubungi sejak ibunya meninggal, kata Suratinem dikutip Brilio.net dari Instagram @kisahsemangat pada Kamis (20/8).

Rumahnya pun sangat sederhana, terbuat dari bilik bambu serta beralaskan tanah. Terkadang, nenek Suratinem meminjam ponsel milik tetangganya untuk keperluan sekolah online sang cucu. Namun perihal tugas sekolah sang cucu, ia harus mengambilnya langsung ke sekolah yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari rumahnya.

"Kalau HP saya pinjam sama tetangga, tapi jika ada tugas terpaksa ambil di sekolah dan jalan kaki," ujarnya.

Seketika unggahan tersebut pun viral dan menuai respons dari warganet. Sebagian warganet merasa kasihan dan bersimpati dengan mendoakan sang nenek dan keluarga dapat hidup sejahtera. Selain itu, warganet juga banyak yang mendoakan keberhasilan Devi di masa yang akan datang.

"Masya allah semoga sehat trs ya nekk aamiin," tulis @dhea.hrnnda.

"subhannallah...semoga nenek diberi kesehatan,dan murah rizki nya dan untuk Devi semoga tercapai cita2nya Aamiin.yrb," tulis @jumsopian.

"Panjang umur ya nek , sehat selalu , mudah mudahan tercapai cita cita cucu nya," tulis @adimanurung98.

"Semoga Cucunya jadi orang yang sukses," tulis @rafilazuardi7.