Brilio.net - Tak dapat dimungkiri, adanya pandemi Covid-19 membuat banyak warga terkena dampak negatif. Penurunan jumlah pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hingga kehilangan pekerjaan dirasakan oleh sejumlah warga di berbagai belahan dunia.
Dampak pandemi dirasakan oleh berbagai kalangan. Seperti yang dirasakan oleh Roman Savin, pilot muda dari maskapai Rusia. Ia harus melakukan pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dilansir brilio.net dari boredpanda.com pada Selasa (1/12) Savin, pria berusia 23 tahun yang berprofesi sebagai seorang pilot itu alih profesi menjadi kurir makanan selama masa pandemi.
Savin yang aktif di media sosial Facebook, mengunggah foto dirinya tengah bersiap mengantarkan makanan. Padahal biasanya Savin kerap mengunggah foto dengan mengenakan seragam pilot.
Savin mendadak viral setelah membagikan dua fotonya. Salah satu foto diambil pada 2019 dengan menggunakan seragam pilot. Sedangkan foto lainnya pada 2020 saat ia tengah bersiap mengantarkan makanan.
foto: Facebook/@rmnsvn
Savin yang berprofesi sebagai pilot selama tiga tahun terakhir, memilih untuk menjadi kurir makanan selama pandemi karena maskapai tempatnya bekerja, mengurangi jadwal penerbangan. Bahkan dalam satu bulan, Savin hanya melakukan penerbangan sebanyak satu kali saja. Padahal dulu di tahun 2019, dirinya sempat memiliki jam terbang selama satu tahun sebanyak 140 jam.
"Saya tetap bekerja sebagai pilot maskapai, karena perusahaan saya masih memiliki beberapa penerbangan, kebanyakan charter. Saya rata-rata sekitar mendapatkan 1 penerbangan dalam sebulan, artinya saya memiliki waktu luang 30 hari lagi," jelas Savin.
Ternyata Savin tak sepenuhnya meninggalkan profesi aslinya sebagai pilot. Sabin memilih menjadi kurir makanan karena dirinya merasa memiliki waktu yang cukup banyak saat tak ada jadwal terbang. Selain itu, Savin juga bekerja di toko suku cadang penerbangan sebagai agen penjualan.
foto: Facebook/@rmnsvn
Savin tidak meninggalkan profesinya sebagai pilot karena menurutnya, menjadi seorang pilot adalah pekerjaan yang sesuai dengan passionnya. Namun, berdiam diri di rumah selama tak ada jadwal terbang membuatnya merasa bosan sehingga ia memilih menambah pekerjaan lain saat pandemi.
"Saya sangat suka terbang, jadi bagian favorit saya tentang pekerjaan saya sebenarnya adalah pekerjaan saya itu sendiri. Sampai kami tutup untuk karantina, saya biasa terbang dengan simulator penerbangan penuh sebagai instruktur bagi orang-orang yang datang untuk bersenang-senang, dan pada hari-hari bebas saya, saya pergi ke lapangan terbang untuk menerbangkan pesawat kecil hanya untuk bersenang-senang, " kata dia.
Recommended By Editor
- Kena PHK karena pandemi, pilot ini buka kedai & jualan pakai seragam
- Perpustakaan tutup akibat pandemi, bocah 5 tahun tulis buku sendiri
- Kisah bapak tolong 2 anak Kebumen tersesat di Malioboro, tuai pujian
- 10 Momen haru pria gendong ibu yang sakit demi menyaksikan pernikahan
- 15 Potret rumah Monica Soraya, wanita viral yang adopsi 12 bayi