Brilio.net - Ketika membangun sebuah rumah, banyak yang memilih untuk menggunakan lantai keramik sebagai alas lantai karena permukaannya yang halus, tahan air, tidak lembap, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Nggak cuma itu, belakangan motif dan warna keramik pun kian beragam sehingga bisa disesuaikan dengan interior rumah.
Pemasangan keramik pun selalu diberikan jarak satu sama lain karena setiap keramik memiliki perbedaan ukuran sekitar 3-5 milimeter. Jarak antar keramik bertujuan agar saat terjadi pemuaian keramik tidak saling bertabrakan. Bahan yang biasa digunakan untuk mengisi celah antar keramik adalah nat.
Selain untuk mencegah pemuaian, pemasangan nat keramik juga berfungsi untuk mencegah rembesan air dan mencegah masuknya serangga. Nat biasanya dibuat menggunakan campuran semen dan air. Meski lantai keramik dikenal mudah dibersihkan, tetapi tetap saja ada noda yang susah terangkat yang menempel pada lantai keramik.
Recommended By Editor
- Bukan ditambah garam atau baking soda, ini cara memperbanyak sabun cuci piring modal Rp5.000
- Nggak perlu keluar duit, begini cara bikin rak mini biar meja rias makin rapi cuma modal kardus bekas
- Tanpa cairan pembersih, ini cara hempaskan noda di lantai kamar mandi berkerak pakai 1 bahan dapur
- Bukan disematkan di jilbab, cara buat tempat jarum dari kemasan bekas bikin pentul tak mudah hilang
- Bukan pakai detergen, ini cara angkat noda membandel di sarung bantal dan guling cuma pakai 2 bahan
- Tanpa diberi garam dan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 bahan simpel