Tata cara puasa Nabi Daud, hukum serta ketentuannya

Brilio.net - Beribadah menjadi kewajiban umat beragama. Ibadah tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, kamu juga akan mendapatkan banyak keuntungan di dalamnya. Beribadah menjadi sebuah kegiatan sakral yang harus kamu jalani dengan sungguh-sungguh. Karena ibadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi dengan sang Pencipta.

Dalam beribadah kamu bisa menyampaikan doa yang kamu inginkan. Dengan sembari berusaha, diharapkan kamu bisa segera mendapatkan hal yang kamu inginkan. Untuk kamu yang beragama Islam juga perlu melakukan salah satu ibadah yang sayang jika dilewatkan. Puasa Daud adalah salah satu ibadah yang banyak memberikan manfaat dalam kehidupan.

Puasa Daud merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Karena puasa ini termasuk jenis puasa sunnah yang disukai oleh Allah SWT. Puasa Daud dipercaya pula sebagai jalan memohon doa segera dipertemukan dengan jodoh. Dalam penerapannya perlu istiqamah dan konsisten menjaga ibadah puasa Daud.

Bagi orang yang mampu menjalankan ibadah puasa Daud secara konsisten bisa merasakan manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk kesehatan, puasa Daud dikenal baik dilakukan untuk penderita diabetes. Hal ini karena ketika menjalankan puasa Daud, akan terjadi penurunan insulin yang memicu berkurangnya gula darah. Sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2. Selain mengetahui manfaatnya, kamu juga perlu memahami ketentuan dan tata cara dalam melaksanakan puasa Daud. Yuk simak ulasan brilio.net pada Rabu (6/5) dari berbagai sumber.

1. Keutamaan puasa Daud.

foto: freepik.com

Setiap ibadah selalu ada keutamaan yang terkandung di dalamnya. Begitu juga dengan puasa Daud yang menjadi ibadah yang disukai oleh Allah SWT. Dari Abdullah bin Amir bin Al Ash. Sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

"Sebaik-baik sholat di sisi Allah adalah sholatnya Nabi Daud 'alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau sholat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya." (HR. Bukhari)

Keutamaan lain dalam puasa Daud juga disebutkan seperti puasa setengah tahun. Hal ini dijelaskan dalam HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159. Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.

puasa Daud juga dipercaya menjadi faktor ibadah mendapat jodoh dan dimudahkan segala urusan. Karena ketika puasa Daud menjadi waktu yang ijabah untuk berdoa. Panjatkanlah segala doa melalui berbagai ibadah seperti sholat tahajjud, dhuha, rawatib, sedekah, dan aktivitas lainnya yang berfaedah.

Menjalankan puasa Daud juga termasuk dalam salah satu cara mengikuti teladan Rasul. Hal ini seperti yang disebutkan dalam QS Al-Ahzab : 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Dalam menjalankan ibadah puasa Daud, diperbolehkan puasa pada hari Jumat atau Sabtu selama dari awal sudah berniat untuk puasa Daud, bukan mengkhususkan puasa di kedua hari tersebut. puasa Daud juga memberikan keringanan pada umat Islam dengan caranya yang berselang waktu. Seperti kisah antara Abdullah bin Amr yang terlalu bersemangat beribadah puasa setiap harinya. Rasulullah SAW memberi solusi untuk menyeimbangkan antara ketaatannya pada Allah, dengan hak tubuhnya.

2. Niat puasa Daud.

foto: freepik.com

Untuk kamu yang akan melaksanakan puasa Daud, bisa membaca niat puasa pada malam hari atau ketika makan sahur. Tetapi jika lupa, kamu dapat melakukan pada pagi harinya selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Sedangkan jika lupa untuk sahur karena terlelap, itu juga tidak apa selama sudah berniat puasa dan kuat menjalankannya. Berikut bacaan niat puasa Daud yang bisa kamu lafalkan.

"Nawaitu Shauma Daawuda Sunnatal Lillahi Taala"

Artinya :
Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala.

3. Tata cara puasa Daud.

foto: freepik.com

puasa Daud dilakukan dengan selang waktu. Jika kamu hari ini puasa, maka besok tidak. Selanjutnya puasa lagi di hari ketiga dan kelima, begitu seterusnya. Selayaknya ibadah lain, dalam menjalankan ibadah puasa Daud sebaiknya dilakukan dengan tulus, ikhlas, tanpa paksaan, dan sesuai dengan kemampuan pribadi. Hal ini juga berperan melatih diri untuk berkomitmen, disiplin, dan mengambil keputusan.

Seperti yang tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, 'Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdlal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata: "Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.