Brilio.net - Beribadah menjadi bagian dalam hidup manusia. Jika fisik memerlukan makanan, maka jiwa membutuhkan ibadah agar tetap sehat dan tenang.
Bentuk komunikasi dengan Tuhan ini nggak hanya sebatas kewajiban di dunia, namun juga memberikan banyak keuntungan secara lahir maupun batin. Rasa tenang, nyaman, dan yakin terhadap apa yang kamu jalani bisa kamu didapatkan dengan beribadah.
Begitu juga dengan agama Islam, sholat dikenal sebagai salah satu ibadah yang memberikan ketenangan. Nggak cuma berlaku untuk ibadah fardhu 5 waktu, namun juga untuk beberapa sholat sunah yang perlu kamu lakukan.
Salah satunya adalah sholat qiyamul lail. Dari segi nama, mungkin kamu akan menilai bahwa sholat qiyamul lail adalah sholat tahajud, padahal keduanya merupakan dua hal yang berbeda.
Sholat tahajud adalah bagian dari sholat qiyamul lail, tetapi bukan deskripsi tepat qiyamul lail. Sholat qiyamul lail dilaksanakan setelah sholat isya dan sampai terbit fajar.
Ketika akan menunaikan sholat qiyamul lail, tak ada kewajiban untuk tidur terlebih dahulu seperti sholat tahajud. Inilah yang menegaskan perbedaan qiyamul lail dan tahajud.
Nah pahami mengenai sholat qiyamul lail termasuk dengan tata cara pelaksanaanya. Simak langsung yuk melalui ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (22/4) berikut ini.
Dalil mengenai sholat qiyamul lail.
foto: freepik.com
Sholat qiyamul lail diartikan sebagai sholat malam. Ibadah yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi buat kamu. Ibadah yang dilakukan di malam hari sampai fajar disebut qiyamul lail.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sholat yang paling afdhal setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)
sholat qiyamul lail adalah sholat sunnah yang paling afdhal dilakukan dan mendapat banyak keistimewaan. Sholat qiyamul lail meliputi sholat tarawih, witir, dan tahajud. Qiyamul lail tak hanya diisi dengan ibadah sholat, tetapi membaca Alquran dan berzikir.
Nggak banyak perbedaan gambaran mengenai sholat qiyamul lail. Akan tetapi kamu perlu memperhatikan waktu pelaksanaanya. Sholat qiyamul lail dapat dilaksanakan antara isya hingga terbit fajar.
Sholat sunnah ini boleh dikerjakan awal malam, pertengahan malam, atau akhir malam. Kamu bisa menunaikannya sebelum ataupun sesudah tidur, terkecuali untuk sholat tahajud yang harus dilaksanakan sesudah tidur. Sebelum menunaikan ibadah sholat malam, wajib menunaikan sholat isya dulu.
Sahabat Anas bin Malik menjelaskan: "Setiap kami bangun saat ingin melihat Rasulullah SAW sholat malam, pasti kami bisa melihat beliau sholat." (HR Bukhari dan An-Nasai)
Hal ini dapat diartikan para sahabat dapat melihat Rasulullah SAW sholat malam yang terkadang dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.
Tata cara pelaksanaan sholat qiyamul lail.
foto: freepik.com
Perlu diketahui, tidak ada batasan jumlah rakaat pada sholat qiyamul lail. Secara umum sholat sunnah ini dikerjakan dengan 2 rakaat salam kemudian ditutup dengan witir. Di mana sholat witirnya ditunaikan dengan jumlah rakaat ganjil.
Akan tetapi, ada perbedaan pendapat ulama mengenai mana yang lebih afdhal, mengerjakan sholat malam dengan jumlah rakaat sedikit namun bacaannya panjang, ataukah mengerjakan sholat malam dengan jumlah rakaat banyak, tetapi bacaannya pendek.
Tata cara sholat qiyamul lail.
1. Tata cara sholat malam untuk 11 rakaat. Dikerjakan 2 rakaat, kemudian 2 rakaat lagi hingga total 10 rakaat, dan witir 1 rakaat di penghujungnya.
2. Tata cara sholat malam untuk 9 rakaat. Dikerjakan 8 rakaat sekaligus, kemudian duduk tasyahud awal, dan langsung berdiri ke rakaat ke-9, dan duduk tasyahud akhir lalu salam.
3. Tata cara sholat malam untuk 7 rakaat. Dikerjakan 7 rakaat sekaligus tanpa tasyahud awal, dan hanya duduk tasyahud akhir.
4. Tata cara sholat malam untuk 5 rakaat. Dikerjakan 5 rakaat sekaligus dan hanya duduk di tasyahud akhir
5. Tata cara sholat malam untuk 3 rakaat. Bisa dengan 3 rakaat sekaligus, atau 2 rakaat salam, kemudian sholat lagi 1 rakaat.
Perbedaan sholat qiyamul lail dan sholat tahajud.
foto: freepik.com
Perlu kamu pahami, sholat tahajud merupakan bagian dari sholat qiyamul lail, akan tetapi ada perbedaan diantara keduanya. Sholat qiyamul lail dilakukan tanpa ada kewajiban tidur. Untuk sholat tahajud, wajib hukumnya untuk tidur malam terlebih dahulu.
Sholat tahajud dapat disebut sebagai sholat qiyamul lail karena dilaksanakan di sepertiga malam. Akan tetapi, pelaksanaannya tetap harus sesuai ketentuan. Sholat tahajud wajib dilaksanakan setelah tidur malam, tidak seperti sholat qiyamul lail lainnya. Penjelasan mengenai hal ini seperti yang tertuang pada Surat Al-Isra.
"Pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra: 79)
Sholat tahajud adalah bagian dari sholat qiyamul lail, kedudukannya pun tak bisa digantikan tarawih dan witir meskipun pahala keduanya sama seperti sholat sunah semalam suntuk.
Dalam tafsir Imam Al-Qurthubi, sholat tahajud adalah bangun setelah tidur (haajid), kemudian menjadi nama sholat karena seseorang bangun untuk mengerjakan sholat, maka tahajud adalah mendirikan sholat setelah tidur.