Brilio.net - Seorang muslim pasti mengenal dengan istilah tawadhu. Tawadhu memiliki arti yang sama dengan rendah hati atau tidak sombong. Tawadhu merupakan salah satu akhlakul karimah atau akhlak yang mulia.

Kata tawadhu berasal dari kata wadha'a yang memiliki arti merendahkan, serta berasal dari kata ittadha'a berarti merendahkan diri. Jadi pengertian tawadhu adalah menampakkan kerendahan hati kepada sesuatu yang diagungkan atau dibesarkan.

Sikap tawadhu lahir dari kesadaran masing-masing orang, karena sesungguhnya tak ada yang perlu disombongkan. Pada dasarnya pemiliki dunia dan seisinya adalah Allah SWT, sikap tawadhu menjadi cerminan bagi setiap kaum muslim untuk selalu merendah terhadap kebesaran Allah SWT.

Sikap tawadhu juga menjadi salah satu sifat ibadurrahman (hamba sang maha pengasih), Allah SWT berfirman, "Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati." (Al-Furqan:63)

Sifat tawadhu adalah sifat yang sangat mulia dan sempurna. Dalam firman Allah diatas mencerminkan "berjalan di atas bumi dengan rendah hati", memiliki arti ketenangan dan ketundukan kepada Allah dan kepada makhluk lain. Sifat tawadhu atau tidak sombong juga sebagai tanda cinta Allah kepada para umatnya.

Lebih lanjut, untuk lebih memahami ciri-ciri serta keutamaan dari sifat tawadhu, telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (5/4).