Brilio.net - Operator selular Telkomsel belum lama ini menyabet penghargaan PR Awards 2020. Di ajang yang digelar 27 Agustus 2020, perusahaan leading digital telco company itu dinobatkan mendapat predikat Silver Winner dalam kategori Best Insight-Driven.

Pada acara tahunan besutan Marketing Interactive, perusahaan media yang berdiri sejak 2002 itu, Telkomsel juga masuk nominasi sebagai finalis pada beberapa kategori yakni Best Employee Engagement, Best PR by In House Communications Team, dan Best Use of Content.

Telkomsel Raih PR Awards  2020 brilio.net

Ajang ini menyertakan 30 kategori penghargaan yang diikuti perusahaan di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Seluruh nominasi tersebut didapatkan Telkomsel atas penyelenggaraan kampanye Telkomsel, Lets Rebound and Go Digital.

Apresiasi ini tentunya tidak terlepas dari kekompakan seluruh insan Telkomsel yang bersama-sama bertransformasi menjadi sumber daya manusia yang mengedepankan budaya digital, khususnya dalam cara bekerja baru, ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Apresiasi ini diberikan karena kampanye Telkomsel, Lets Rebound and Go Digital membuat perusahaan ini bertranformasi pada tiga hal yakni people, process dan technology. Aspek people berkaitan dengan budaya kerja, mindset shifting dan capability building.

Sementara process berbicara mengenai perubahan bisnis proses. Sedangkan technology berkaitan dengan automasi proses kerja dan digitization untuk mengantarkan Telkomsel menjadi lean operating company.

Telkomsel Raih PR Awards  2020 brilio.net

Menurut Setyanto, dengan didukung sumber daya manusia yang memiliki pola pikir digital, Telkomsel akan terus bergerak maju dalam mengakselerasikan pengembangan ekosistem digital di Tanah Air secara inklusif dan berkelanjutan melalui tiga pilar digital utama kami, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service.

Telkomsel pun terus berinovasi dalam memperkuat transformasi kami, agar manfaat implementasi teknologi digital dapat menyentuh seluruh masyarakat luas di Indonesia, tutup Setyanto.