Brilio.net - Laki-laki di beberapa desa di Maharashtra India menikahi dua sampai tiga wanita. Hal ini dianggap biasa dan ada hubungannya dengan kelangkaan air. Istrilah yang bertugas mengambil air dari sumber menuju rumah. Ketika istri hamil, mereka kesulitan untuk menyediakan kebutuhan air.
Maka jalan keluar yang dianggap tepat adalah sang suami menikah lagi. Begitupun ketika istri kedua telah hamil, suami diijinkan menikah lagi. Biasanya, mereka harus bolak-balik berjalan kaki tiga kali atau lebih setiap hari demi memenuhi kebutuhan air keluarga.
Untuk mendukung ribuan perempuan di India, LSM Habitat for Humanity India telah memperkenalkan water wheel, wadah plastik berbentuk silinder yang dapat menampung lebih dari 45 liter air yang disertai pegangan utnuk membantu orang menjalankannya di tanah.
Alat sederhana ini menghemat tenaga jika dibanding cara sebelumnya yaitu meletakkan bejana berisi air di kepala, bahu atau pinggang.
IBTimes.coo.in mewawancarai Rajan Samuel, Managing Director Habitat for Humanity India, pihak pengelola proyek water wheel yang telah membantu ribuan wanita di India sejauh ini. Berikut adalah beberapa petikan wawancaranya. Foto-foto dirilis dari facebook Habitat for Humanity India.
1. IBTimes: Kapan proyek water wheel diperkenalkan di India?
Rajan: Roda air adalah alat sederhana yang efektif yang dirancang untuk orang-orang yang kekurangan akses air yang dapat diandalkan untuk keperluan rumah tangga mereka. Dengan dukungan dari Wello Water, sebuah usaha sosial, Habitat for Humanity India memperkenalkan proyek roda air pada tahun 2015. Proyek pertama berada di Paithan Block, di distrik Aurangabad, Maharashtra, di mana 500 roda air diserahkan ke penduduk setempat.
2. IBTimes: Dari mana inspirasinya?
Rajan: Selama bertahun-tahun, situasi kekeringan di negara ini telah menyebabkan kelangkaan air di banyak desa di India. Maharashtra telah menjadi salah satu negara yang terkena dampak terburuk karena hal ini. Selain itu, perempuan di desa-desa ini sangat menderita karena harus menempuh perjalanan jauh untuk mengambil air.
3. IBTimes: Berapa banyak keluarga yang diperkirakan mendapat manfaat sejauh ini?
Rajan: Lebih dari 3.442 keluarga diuntungkan melalui water wheel sampai saat ini.
4. IBTimes: Bagaimana tanggapan orang-orang yang menggunakannya?
Rajan: Kami telah menerima respon yang luar biasa daripara wanita yang mendapat water wheel di seluruh desa di Maharashtra. Ini telah menjadi simbol perkembangan sosial. Muda dan tua, banyak yang diuntungkan karena konsep water wheel ini.
5. IBTimes: Berapa biaya untuk satu roda air?
Rajan: Perkiraan biaya water wheel dipatok sekitar Rs 3.000 (Rp 620 ribu). Dalam beberapa kasus, biaya bahkan bisa sampai Rs 4.500 (Rp 930 ribu).
Sebuah film pendek yang menggambarkan keadaan ini pernah dirilis pada 2015 dengan judul The Water Wives.
Berikut videonya:
Recommended By Editor
- 11 Ide dekorasi unik ini cocok untuk ruang kelas sekolah di Indonesia
- 13 Desain sepatu ini terinspirasi dari produk rumah tangga, unik abis
- 15 Gerakan para penari cilik ini terlihat mustahil, angkat topi deh
- Nostalgia yuk, ini 10 transportasi jadul yang pernah ada di Indonesia
- 10 Ukiran dari sabun batang ini kerennya bikin kamu bilang 'wow'