Brilio.net - Istilah sistem kebut semalam atau SKS bukan lagi hal asing bagi kalangan pelajar maupun mahasiswa. Rasanya cara belajar seperti ini kerap dilakukan banyak orang, padahal belajar menggunakan sistem kebut semalam ternyata tidak efektif untuk jangka panjang. Bukannya menyerap banyak ilmu pengetahuan, justru bikin tambah mumet dan auto memicu stres maupun kecemasan.

Meski mereka tahu dampak buruknya, sejumlah pelajar dan mahasiswa masih menjalankan sistem ini. Seperti beberapa kalangan mahasiswa Universitas di Yogyakarta yang brilio.net ditemui baru-baru ini. Mereka mengaku belajar berdasarkan mood, padahal beban tugas dalam sehari bisa mencapai 3-6 tugas. Apabila tidak segera diselesaikan bisa berujung menumpuk dan membuat mereka kewalahan.

"Kalo mood jelek ya aku SKS. Aku nggak tidur sampai pagi, terus tidurnya setelah ngumpulin tugas," ujar salah seorang mahasiswa Yogyakarta.

Sistem kebut semalam memang terkesan santai, pasalnya kamu tak perlu meluangkan waktu untuk belajar secara disiplin, yang kebanyakan orang menilai belajar cukup membosankan. Padahal, SKS ini berdampak buruk bagi kesehatan mental kamu lho. Nah, supaya terhindari dari sistem kebut semalam ada baiknya simak cara belajar efektif yang bisa kamu lakukan 30 menit per hari.

Jadi bukannya menerapkan sistem kebut selama sebelum tenggat waktu tugas/ujian. Pola belajar ini justru lebih mudah, di mana setiap harinya kamu luang waktu 30 menit untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolah maupun kuliah. Pola belajar mencicil 30 menit per hari tentu memudahkan kamu untuk menyerap informasi secara maksimal. Selain itu, pola ini juga membantu membangun kebiasaan disiplin belajar yang baik untuk masa depan.

Penasaran seperti apa cara mengatur belajar efektif 30 menit per hari? Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini seperti disadur brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/9)

Cara mengatur belajar efektif dalam 30 menit per hari.

Cara mengatur belajar efektif dalam 30 menit per hari © 2024 freepik.com

Cara mengatur belajar efektif dalam 30 menit per hari
freepik.com

Mengatur waktu belajar secara efektif dalam 30 menit per hari memerlukan pendekatan yang terstruktur serta fokus agar hasilnya optimal. Meskipun waktu yang tersedia terbatas, strategi yang tepat bisa meningkatkan kualitas belajar sekaligus membantu kamu mencapai tujuan belajar dengan baik. Adapun langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Tentukan tujuan yang jelas

Langkah pertama dalam mengatur belajar efektif dalam 30 menit per hari yakni menetapkan tujuan yang spesifik. Fokus belajar pada satu tujuan tertentu lebih efektif daripada mencoba menguasai banyak hal sekaligus.

Pastikan tujuan harian yang kamu tetapkan cukup realistis untuk dicapai dalam waktu 30 menit. Sebagai contoh, jika kamu belajar matematika, fokuslah pada satu konsep atau satu jenis pola soal saja. Hal ini akan membuat sesi belajar lebih terarah serta memudahkan evaluasi kemajuan.

2. Buat plan harian

Susunlah rencana harian secara spesifik. Kamu bisa buat plan harian di buku atau ponsel dengan memanfaatkan memo maupun google kalender. Jika disusun di ponsel, kamu bisa mengatur alarm pengingatnya agar tidak kelupaan pada jadwal yang sudah ditentukan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh mahasiswa Jogja, yang ditemui brilio.net beberapa hari lalu. Mahasiswa bernama Rafael Hira menuturkan bahwa dia mengerjakan tugas jauh-jauh hari supaya terhindar dari sistem kebut semalam. Cara yang dilakukannya yakni sudah diplan. Jadi dia tentukan plan tugas lewat kalender. Mana tugas yang deadline paling cepat akan dikerjakan lebih dulu.

Apabila tugas kelompok, usai mata kuliah dia langsung membahas bersama teman-temannya. Jika tugas perorangan, dia biasanya sudah mencatat format tugas, lalu tentukan tanggal pengerjaan tugas tersebut.

3. Gunakan teknik pomodoro

Teknik Pomodoro merupakan metode manajemen waktu yang efektif untuk sesi belajar singkat. Dalam teknik ini, kamu belajar selama 25 menit tanpa gangguan, kemudian beristirahat selama 5 menit. Atau paling tidak kamu bisa membagi waktu 15 menit pertama - break 5 menit - lalu 15 menit kedua.

Cara ini bisa meningkatkan fokus sekaligus meningkatkan retensi informasi. Dalam waktu 30 menit, kamu bisa menyelesaikan satu sesi Pomodoro, yang memberikan kesempatan untuk fokus sepenuhnya dan kemudian menyegarkan pikiran sebelum sesi berikutnya di hari lain.

4. Minimalkan gangguan

Agar belajar selama 30 menit lebih efektif, sangat penting untuk meminimalkan gangguan. Matikan notifikasi ponsel, siapkan semua materi yang diperlukan sebelum mulai belajar, dan pastikan lingkungan sekitarmu mendukung konsentrasi.

Fokus yang tak terpecah selama waktu singkat akan membuat proses belajar lebih produktif. Penelitian dari University of California, Irvine, menunjukkan bahwa gangguan kecil dapat mengganggu fokus serta membutuhkan waktu beberapa menit untuk bisa kembali konsentrasi penuh.

5. Gunakan bahan belajar berkualitas

Maksimalkan waktu belajar 30 menit dengan menggunakan bahan yang berkualitas dan relevan. Alih-alih membaca teks panjang, cobalah menggunakan rangkuman, video pembelajaran, atau flashcards untuk mempermudah pemahaman.

Menggunakan sumber yang ringkas serta to the point akan membantu menyerap materi dengan cepat sekaligus efisien. Pilih bahan belajar yang sesuai dengan gaya belajarmu, apakah visual, auditori, atau kinestetik, agar lebih mudah dipahami dalam waktu singkat.

6. Lakukan review harian

Meskipun sesi belajar singkat, melakukan review harian sangat penting untuk memastikan bahwa materi yang dipelajari tetap melekat dalam ingatan. Beberapa menit terakhir dalam sesi belajar dapat digunakan untuk meringkas apa yang telah dipelajari lalu mencatat poin-poin penting.

Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa review singkat setiap hari meningkatkan kemampuan retensi memori jangka panjang. Melalui review, kamu juga dapat mengidentifikasi area yang perlu diperdalam di sesi belajar berikutnya.

7. Fokus pada pembelajaran aktif

Belajar aktif lebih efektif daripada metode pasif seperti membaca saja. Cobalah untuk menggunakan metode seperti mengerjakan soal latihan, membuat peta konsep, atau mengajarkan kembali materi yang telah dipelajari.

Pembelajaran aktif meningkatkan pemahaman dan memori jangka panjang. Hal ini didukung oleh penelitian dari National Training Laboratories yang menunjukkan bahwa mengajar kembali ataupun menerapkan langsung apa yang dipelajari menghasilkan tingkat retensi yang jauh lebih tinggi.

Dengan menerapkan strategi ini, belajar efektif dalam 30 menit per hari dapat memberikan hasil yang optimal tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran. Tetaplah konsisten dan disiplin, karena keteraturan dalam belajar merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan di masa depan.