Video Tiktok berdurasi 14 detik yang dipost oleh akun @anggipuri.id ini kiranya dapat menjadi bukti dari hal tersebut, sebagaimana dilansir brilio.net pada Senin (10/4). Mengambil sebuah adegan scene yang penting ternyata membutuhkan aksi dan benda nyata yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat.

kalau gagal take bisa rugi bandar © TikTok

foto: TikTok/@anggipuri.id

Awalnya terlihat beberapa orang di tempat scene akan diambil berkumpul di dekat dataran tinggi. Disana, terlihat beberapa orang yang telah bersiap-siap di posisi untuk mengangkat dan menggulingkan mobil yang dikira menjadi bagian "mainan" dari sinetron tersebut. Mereka pun mengambil ancang-ancang menggulingkan mobil tersebut.

kalau gagal take bisa rugi bandar © TikTok

foto: TikTok/@anggipuri

Rupanya, saat mobil tersebut digulingkan, terlihat bahwa mobil yang digunakan tersebut adalah mobil asli sebagaimana tampak pecahan kaca dan kerusakan mesin mobil setelah jatuh ke dasar tanah. Artinya, take adegan tersebut benar-benar harus dilakukan secara berhati-hati dan penuh perhitungan agar tidak menimbulkan kerugian bagi kru dalam pembuatan film tersebut.

Pembuatan adegan yang tidak memakai bantuan green screen ini rupanya menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang memuji ketotalitasan kru dan sutradara dalam membuat sinetron, namun tidak sedikit pula yang menyayangkan kehancuran dari mobil yang ternyata bukanlah mobil mainan tersebut.

"totalitas" ujar @wawaymelukis

"nggak rugi apa?" tanya @amelia_ramadhani42

"sayang ya mobil nya" komentar @irbagusbastian

"tumben pakek mobil beneran" tulis @impphzall

@anggipuri.id GOTONG ROYONG GULINGIN MOBIL#shooting #behindthescenes #dibaliklayar #action #anggiaction #anggipurikusumadewi #bahastontonan #tiktoktainment #viralditiktok #gayaditiktok #mobilterguling Sial - Mahalini