Brilio.net - Khusyuk adalah hal yang harus dilakukan saat beribadah. Bahkan dalam keadaan apapun, seseorang harus tetap fokus dalam menjalani proses ritual keagamaannya. Hal ini tentu mencerminkan sikap rasa hormat kepada Tuhan. Manusia menghadap kepada-Nya dengan sepenuh hati dan pikiran, menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan.
Postingan yang diunggah akun TikTok @junaidyhss memperlihatkan ketaatan seorang muslim dalam menjalani ibadah. Video tersebut pun akhirnya menjadi bahan refleksi bagi netizen bahwa selagi ada niat, maka tidak ada yang bisa menghalangi seseorang untuk beribadah.
Pada awal video memperlihatkan kumpulan pria menggunakan pakaian muslim rapi sedang berkumpul di masjid. Diketahui ternyata ini adalah momen saat salat Jumat berlangsung. Beberapa orang duduk di lantai masjid dan ada imam yang sedang memimpin.
Lantai mesjid di bagian tengah tersebut terlihat tinggi seperti memang didesain khusus agar tidak terendam. Sebab, tidak terlihat basah meski di tengah banjir. Sementara sekeliling masjid bahkan bagian luar juga penuh dengan air.
Terlihat bagian yang tidak terendam banjir memang cukup kecil, sehingga membuat warga sekitar harus menggunakan perahu. Sekilas seperti perahu masuk ke dalam masjid. Tapi ternyata perahu itu tak cuma satu. Di Bagian luar masjid juga terdapat beberapa perahu.
Beberapa jamaah yang tidak muat masuk ke bagian masjid, mereka duduk di atas perahu untuk mengikut ibadah salat Jumat. Di tengah genangan air yang cukup tinggi itu, tak membuat mereka meninggalkan ibadah, walaupun harus was-was duduk di atas perahu.
"Luar biasa, tidak ada alasan bagi mereka untuk meninggalkan salat Jum'at," tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
Setelah ditelusuri, video ini terletak di wilayah Mangkatir. Sebuah desa yang terletak di kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Tak hanya masjidnya, daerah ini ternyata memang tengah dilanda banjir selama beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sekitar seminggu yang lalu terdapat 49 Desa dan 7 Kelurahan dari 5 kecamatan di Kabupaten Barito Selatan mengalami banjir. Salah satu dari daerah tersebut adalah desa mangkatir. Ketinggian air pada saat itu mencapai 1 meter.
Namun, meskipun banjir melanda, ternyata warga setempat masih menemukan cara untuk melakukan ibadah salat Jumat. Mereka berangkat ke masjid pakai perahu atau yang orang Kalimantan sering menyebutnya dengan jukung.
Video ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Di luar kontroversi dan perdebatan yang terjadi, banyak juga netizen yang memuji usaha warga sekitar untuk dapat ke masjid tersebut. Namun banyak juga yang bercanda bahwa barangkali boleh dengerin khotbah sambil memancing karena kebetulan ada air di sekeliling.
"Boleh nggak sih pas lagi dengerin khotbah sambil mancing ikan gitu," tanya akun @asent_nyonyo
"Nggak takut ngejungkel apa pas salat ilang keseimbangan gitu," tulis akun @dirameida_
"Setidaknya mereka berusaha untuk salat Jumat, sedangkan kita yang mesjidnya dekat rumah pun sering nggak hadir," kata akun @nando77hz
"Hampir aja gue marah-marah gara-gara sholjum bawa sampan. Ternyata mesjidnya di atas air. Salut banget sama imannya," ujar akun @kamucanduu22.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @junaidyhss sudah menghimpun 5.1 juta penonton. Selain itu terdapat juga 237.800 akun yang memberi like dan 2934 komentar.
@junaidyhss wilayah manakah ini , salut sama mereka ini #fyp #viral suara asli - norsihan
Recommended By Editor
- Guru SD perlihatkan catatan rapi milik muridnya yang baru kelas 1, tulisan ceker ayam minggir dulu
- Perjuangan pria 19 tahun buat nikah muda, jualan baso aci sampai buka catering demi modal nikah
- Terinspirasi dari film Harry Potter, konsep pernikahan pasangan ini detailnya unik bak dunia sihir
- Bertemu jodoh di usia 48 tahun, wanita ini dapat 'paket komplet' dari suami sampai anak mantu
- Cerita bocah 11 tahun yang tulis 37 buku dalam bahasa Inggris, dapat royalti Rp 20 juta di usia belia