Brilio.net - Topografi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi. Dalam arti luas, topografi juga mencakup bahasan seputar vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan. Hal-hal yang dipelajari dalam ilmu topografi adalah bentuk permukaan bumi, planet, satelit, dan asteroid. Ilmu topografi lebih sering disebut sebagai peta topografi.
Peta ini menggambarkan permukaan bumi dengan menggunakan garis kontur elevasi - garis semu yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama untuk permukaan tanah atas atau bawah garis acuan.
Peta topografi berguna untuk menunjukkan ketinggian setiap titik yang membentuk permukaan bumi. Kali ini brilio.net telah merangkum informasi mengenai topografi dan jenisnya, dari berbagai sumber pada Jumat (17/6).
foto: Unsplash/Benjamin DeYoung
Seperti yang telah disinggung di atas, topografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Pengertian ilmiah lainnya menyebutkan bahwa kebudayaan lokal, vegetasi, dan pengaruh manusia terhadap lingkungan juga termasuk ke dalam ruang lingkup topografi.
Secara istilah, topografi berasal dari bahasa Yunani kuno "topos" dan "graphia" yang memiliki arti "detail dari suatu tempat".
Secara umum, topografi mempelajari mengenai relief bumi dengan model tiga dimensi serta identifikasi lahan. Objek topografi akan berkaitan dengan koordinat horizontal, seperti garis lintang, garis bujur, dan ketinggian. Ilmu topografi dapat digunakan untuk berbagai tujuan mulai dari perencanaan militer, eksplorasi geologi, reklamasi, dan konstruksi sipil.
Komponen peta topografi
1. Judul Peta
bagian judul terletak di bagian atas dan dipilih berdasarkan wilayah terbesar pada satu lembar peta.
2. Legenda Peta
Legenda berisi penjelasan dari simbol yang ada di dalam peta untuk memahami artinya.
3. Skala Peta
Skala dalam peta topografi umumnya mencantumkan skala garis dan angka.
4. Garis Koordinat
Terdiri dari garis vertikal dan horizontal yang disebut dengan koordinat geografis dan grid.
5. Garis Ketinggian atau kontur
Garis ini merupakan gambaran daerah yang memiliki ketinggian sama.
6. Tahun Pembuatan Peta
Berisi informasi tahun pembuatan peta
7. Deklinasi
Digambarkan dengan garis keterangan yang menunjukkan perbedaan antara utara pada peta dan utara pada magnetik kompas.
Berikut adalah karakteristik peta topografi:
1. Tidak berwarna
Peta ini dibuat dengan minim warna karena hanya berfungsi untuk memberikan informasi tentang kontur tanah.
2. Skala besar dan rinci
Skala yang digunakan peta topografi menggambarkan keadaan permukaan wilayah yang sesungguhnya, sehingga semakin besar skala maka informasi semakin akurat.
3. Garis kontur
Garis ini menjadi ciri khas peta topografi yang berfungsi untuk menjelaskan kondisi permukaan bumi.
4. Informasi kontur tanah
Peta topografi menjelaskan kondisi tanah meliputi tinggi rendah tanah serta kecuraman dan kemiringannya.
Manfaat peta topografi bagi kehidupan manusia
foto: Unsplash/Jean-Frederic Fortier
1. Peta dapat digunakan untuk perencanaan wilayah seperti membuat saluran irigasi dan pembangunan jalan.
2. Peta kontur bermanfaat untuk pembuatan tapak siteplan bagi pelajar di bidang arsitektur.
3. Topografi juga dapat dimanfaatkan untuk bidang militer dalam memetakan wilayah musuh dan mengetahui pertahanan yang lemah.
4. Selain itu, peta tidak berwarna ini juga dapat digunakan untuk para pendaki saat menentukan jalur pendakian.
Recommended By Editor
- Inovasi adalah pembaharuan ide, ketahui tujuan dan ciri-cirinya
- Promosi adalah upaya menawarkan produk, pahami fungsi dan jenisnya
- Leaflet adalah media promosi langsung, ini kelebihan dan kekurangannya
- Imitasi adalah perilaku meniru orang lain, ini dampak dan contohnya
- Perdagangan internasional adalah, ini manfaat, faktor, dan hambatan