Brilio.net - Selama pandemi corona masyarakat diminta untuk menjaga jarak aman antara yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu di beberapa tempat seperti restoran, supermarket, tempat pelayanan masyarakat lainnya telah diberikan jarak agar tidak saling berdekatan.

Sama halnya seperti di traffic light di Tuban berikut. Salah satu jalanan di Tuban ini disulap dengan cara memberikan garis-garis bak start balap motor MotoGP. Keren!

View this post on Instagram

Berasa mau balapan MotoGP - Credit : @ambonselengan

A post shared by Meme Comic Indonesia (@meme.comik.indonesia) on

Melihat kejadian tersebut, banyak warganet berkomentar lucu melihat video tersebut.

"Gw jagoin yang bawa kardus itu entah kardus apaan," tulis @raditya_pratamaa.

Ada juga yang berkomentar, "Anjir serasa balapann dong," imbuh seorang warganet @gustrot_.

"Kang payungnya doang yg blom ada," tambah yang lainnya.

Rupanya garis-garis putih tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban untuk menerapkan social-physical distancing.

"Ini inovasi dalam rangka physical distancing di kawasan lalu lintas dan transportasi. Biar para pengendara motor ini ada jarak antara satu pengendara dengan pengendara lain," ujar Kadishub Tuban Muji Slamet seperti dilansir brilio.net dari website resmi Dishub Kabupaten Tuban, Sabtu (6/6).

Selanjutnya, Kadishub Tuban mengatakan bahwa ini merupakan langkah uji coba yang nantinya akan diterapkan di beberapa titik kawasan simpang empat lainnya.

"Ini masih uji coba, baru mulai hari ini. Tujuannya adalah mengedukasi dan mengingatkan masyarakat di masa pandemi covid-19 ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, tidak terkecuali di jalan raya khususnya di area traffic light saat lampu merah. Semoga masyarakat Tuban bisa turut serta mengingat dan menerapkan physical distancing di mana pun," tambahnya.

Langkah ini nantinya diharapkan bisa berguna ketika new normal diberlakukan di seluruh wilayah. Dalam pelaksanaannya para pengguna jalan akan dipantau oleh CCTV dan juga petugas yang berada di jalan. Para pengguna kendaraan diharapkan bisa berhenti sesuai dengan garis yang sudah dibuat.