Masjid Al-Mahdi dibangun dengan niatan untuk syiar, atau menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Menurut Ustadz Mahdi, dengan membangun masjid dengan design Tionghoa akan dapat menyebarluaskan kabar bahwa Islam sudah tersebar dimana-mana, termasuk di China.
"Perkembangan Islam di China itu sangat pesat, maka dari itu niat dari dibangunnya masjid ini adalah untuk syiar, menyebarluaskan berita bahwa Islam itu sudah tersebar dimana-mana, termasuk di China," ungkap Ustadz Mahdi.
Masjid Al-Mahdi memiliki beberapa program rutinan seperti, pengajian intensif dan kuliah subuh. Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Masjid Al-Mahdi memiliki program khusus yaitu diadakannya pengajian hadist mukhtara' pada pukul 5 sore sebelum buka puasa.
Berbagai macam program diselenggarakan di Masjid ini, dan masyarakat pun turut antusias dalam mengikutinya. Ustadz Mahdi selaku pemilik masjid ini turut senang karena dengan adanya masjid ini akan bisa menjalin ukhuwah yang baik sesama muslim tanpa pandang bulu.
"Ya, saya senang alhamdulillah respon masyarakat sangat positif, ya semoga dengan dibangunnya masjid ini sesama muslim akan bisa menjalin ukhuwah yang baik tanpa pandang bulu," ungkapnya.
Magang: Jessica Tosya
Recommended By Editor
- 7 Masjid di Indonesia ini peninggalan zaman kerajaan Islam
- 7 Potret kemegahan Istana Maimun, simbol peradaban Islam di Indonesia
- Wisata religi Jogja legendaris, Masjid Pathok Negoro Plosokuning
- Ini masjid tertua di Jepang yang selamat dari gempa bumi besar 1995
- 11 Foto transformasi Masjid Baiturrahman Aceh, mirip Masjid Nabawi
- 5 Fakta menarik Masjid Niujie di China yang dikunjungi Presiden Jokowi