Seperti yang telah disinggung di atas bahwa verifikasi merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan hasil penelitian. Secara umum, verifikasi digunakan untuk memastikan kebenaran terhadap sebuah informasi. Terdapat beberapa tujuan dilakukannya verifikasi, di antaranya:
1. Verifikasi dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
Verifikasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karena peneliti telah berusaha memastikan kebenaran data sehingga hasilnya lebih akurat.
2. Verifikasi juga dapat memberikan hasil kajian yang lebih baik.
Dalam lingkup penelitian ilmiah, verifikasi dilakukan untuk mendapatkan hasil kajian yang lebih baik. Hal ini juga memicu peneliti untuk dapat menciptakan hubungan sosial yang baik dengan respondennya.
3. Untuk meningkatkan keuntungan.
Data yang tidak akurat dapat menghambat alur kerja dan bisnis di dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, tahapan verifikasi sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Dengan begitu, perusahaan bisa mendapatkan hasil yang akurat dan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan.
4. Untuk efisiensi biaya.
Verifikasi juga dilakukan untuk efisiensi biaya. Jika verifikasi dilakukan, sebuah perusahaan dapat memiliki data yang akurat. Dengan begitu, keputusan untuk pengembangan produk dan layanan dapat dioptimalkan dari hasil kajian yang dilakukan.
Tahapan dan Metode verifikasi
foto: Unsplash/Mourizal Zativa
Secara umum terdapat tiga tahapan dalam melakukan verifikasi yaitu, proses perencanaan, eksekusi atau pelaksanaan, dan pelaporan. Kemudian terdapat empat metode utama yang digunakan dalam tahapan verifikasi yaitu sebagai berikut:
1. Metode inspeksi.
Inspeksi adalah proses pemeriksaan produk dengan menggunakan satu atau beberapa panca indera seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan rasa.
2. Metode demonstrasi.
Demonstrasi adalah proses memanipulasi produk untuk memastikan kinerja seperti yang diharapkan.
3. Metode pengujian.
Metode pengujian merupakan proses pengecekan kinerja produk dengan nilai input yang telah ditentukan dan nilai output yang diharapkan.
4. Metode Analisis.
Metode analisis adalah tahapan perhitungan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan karakteristik yang diketahui.
Sumber: Sunardi dan Susilo. 2019. Jurnal Ilmiah Betrik Volume 10 Nomor 3 : Sistem Informasi dan Verifikasi Pengolahan Data Guru Sertifikasi Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Musirawas. Pagar Alam: Universitas Bina Insan.
Recommended By Editor
- Skesta adalah desain awal gambar, ini sejarah, jenis, dan manfaatnya
- Denotasi adalah, ketahui definisi dan perbedaannya dengan konotasi
- Vendor adalah penyedia barang atau jasa, ini fungsi dan cara kerjanya
- Kajian empiris adalah, ketahui definisi, jenis-jenis, dan contohnya
- Arti hedonisme menurut ahli, faktor penyebab, dan bentuk-bentuknya