Brilio.net - Jembatan Suramadu merupakan salah satu jembatan megah yang ada di Indonesia. Jembatan yang melintasi Selat Madura ini menghubungkan Surabaya dan Bangkalan, Madura. Dengan panjang 5.438 meter, Suramadu menjadi jembatan terpanjang di Indonesia hingga sekarang.
Ketika melintasi jembatan tersebut, pengendara bisa menikmati pemandangan indah. Salah satunya adalah melihat pemandangan air di Selat Madura yang jernih. Namun belum lama ini viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan fenomena tak biasa. Air laut yang ada di bawah jembatan tersebut terekam seperti terpisah dan memiliki dua bagian.
Terlihat pada video yang viral di Facebook, kondisi air laut terlihat terpisah menjadi dua bagian. Di satu sisi air berwarna kehitaman seperti air keruh. Sementara di sisi lain air laut berwarna abu-abu seperti air jernih. Kedua air yang berbeda warna ini dipisahkan seperti garis, bagai air dan minyak yang tidak mau menyatu.
foto: Facebook/@izal.s.tunggal
Fenomena terpisahnya air laut ini pernah beberapa kali terjadi di Indonesia maupun belahan dunia lain. Dilansir brilio.net dari laman sciencedaily, Rabu (20/3), terpisahnya air laut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pertemuan dua arus air laut yang berbeda kadar garamnya. Arus bawah laut yang besar, perbedaan suhu dan kerapatan air juga diduga menjadi penyebabnya.
Pada video yang viral tersebut, air laut yang berwarna kehitaman diduga sudah tercampur dengan air tawar yang berasal dari darat. Sementara air yang berwarna abu-abu merupakan air laut murni. Sehingga ketika kedua air ini bertemu tidak bisa saling menyatu karena mempunyai karakteristik masing-masing.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Mohammad Fahrizal ini menjadi viral. Usai diunggah beberapa jam yang lalu, postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 12 ribu kali. Sementara ratusan komentar memenuhi unggahan tersebut. Banyak warganet yang terheran-heran mengapa air laut di bawah jembatan Suramadu itu tidak mau menyatu.
"Tp ngeri2 gmna gtu liat nyaaa," ungkap akun Neng Phitton.
"Fenomena alam yang langka.. ya setidak nya kita waspada saja dan selalu mengingat Allah," tulis akun Sutrisna.
"Mudah2han bukan limbah atau lumpur lapindo...klo itu fenomena alam mantul dh," kata akun Egi Blank.
Recommended By Editor
- Beri efek asap, selebrasi pakai alat fogging ini kocak banget
- Viral video azan terakhir sebelum penembakan di masjid Selandia Baru
- Mengamen lagu rock lawas, suara ibu ini bikin takjub
- Sebar ikan 300 kilogram di Kalimalang, alasan pria ini bikin salut
- Ditegur parkir sembarangan di area masjid, pria ini banting motor