Dalam dunia transportasi online, biasanya tarif ditentukan oleh jarak yang ditempuh. Semakin jauh perjalanan, semakin mahal biayanya. Namun, ada kalanya penumpang bisa mendapatkan tarif yang lebih murah berkat diskon yang tersedia.

Ketika menggunakan layanan transportasi online, penumpang tentu berharap mendapatkan pelayanan terbaik dari pengemudi agar perjalanan terasa nyaman. Beberapa pengemudi bahkan menyediakan fasilitas tambahan seperti tisu, minuman, hingga makanan ringan.

Baru-baru ini, sebuah kebijakan kontroversial muncul di Malaysia, di mana seorang pengemudi mobil online meminta biaya tambahan jika penumpang ingin menaikkan suhu AC. Kebijakan ini langsung menuai kritik dari berbagai pihak karena dianggap merugikan penumpang.

AC adalah salah satu fasilitas yang seharusnya disediakan dalam layanan mobil online. Jika pengemudi memungut biaya tambahan, maka penumpang tidak mendapatkan fasilitas yang seharusnya mereka nikmati.

Dilansir brilio.net dari World Of Buzz, Rabu (20/11), dalam sebuah unggahan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter) @MALAYSIAVIRALLL, seorang penumpang membagikan foto dari kursi belakang mobil yang menunjukkan biaya tambahan untuk penggunaan AC. Penumpang diharuskan membayar setidaknya RM20 jika ingin menikmati AC di kursi belakang, yang mana biasanya tidak terasa sejuk.

Mobil online naikkan harga AC  2024 X

foto: X/@MALAYSIAVIRALLL

Menariknya, selain AC, pengemudi juga menyediakan kipas. Namun, jika penumpang ingin meningkatkan kecepatan kipas, mereka harus membayar lebih. Pengemudi menjelaskan bahwa AC dasar hanya tersedia di bagian depan mobil.

Untuk kecepatan kipas paling rendah, penumpang harus membayar RM20 atau sekitar Rp70 ribu. Sedangkan untuk kecepatan kipas kedua dan ketiga, biayanya masing-masing RM25 (sekitar Rp 88 ribu) dan RM30 (sekitar Rp 106 ribu). Jika penumpang duduk di kursi depan, mereka bisa menikmati AC tanpa biaya tambahan.

Keluhan pun bermunculan dari penumpang yang merasa terbebani dengan biaya tambahan ini. Banyak dari mereka lebih memilih untuk membuka jendela daripada harus membayar untuk AC. Beberapa penumpang mengaku masih bisa menerima jika biaya tambahan hanya RM1, namun RM20 dirasa terlalu mahal, terutama untuk perjalanan yang tidak jauh.

Beberapa netizen juga membagikan pengalaman mereka saat menggunakan layanan mobil online, di mana kondisi mobil sangat tidak nyaman dan berantakan, yang tentu tidak sebanding dengan tarif yang dibayarkan.