Brilio.net - Skripsi sering jadi momok bagi mahasiswa. Susahnya menyelesaikan tugas akhir tersebut akhirnya sering membuat malas mahasiswa. Akhirnya, masa studi bisa molor hingga bertahun-tahun. Mata kuliah yang susah dan nggak selesai-selesai juga menjadi rintangan. Kalau sudah seperti ini, drop out DO bakal jadi akhir yang menyedihkan.

Beda dengan mahasiswa yang satu ini. Adalah Muhammad Rafiq Izzat Zaidi yang tetap berjuang walaupun berkali-kali gagal. Mahasiswa di Universiti Teknologi Mara, Malaysia ini gagal hingga 18 kali menyelesaikan mata kuliahnya. Rata-rata, dirinya membutuhkan tiga kali kesempatan untuk bisa menyelesaikan sebuah mata kuliah.

"Saya adalah seorang pelajar yang lambat. Tapi semakin saya gagal, semakin paham pula tentang materi tersebut walaupun butuh waktu hingga 11 semester," tulisnya dalam cuitannya di @RaffiqIzzat, seperti dikutip brilio.net pada Minggu (6/10).

Viral, cuitannya kini diretweet hingga enam ribu kali dan mendapat ratusan komentar.

mahasiswa lulus gagal 18 kali  2019 brilio.net

foto: Twitter/@@RaffiqIzzat



Dilansir brilio.net dari MalayMail, Rafiq adalah mahasiswa hukum angkatan 2013 di Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Pria yang kini berusia 25 tahun ini mengaku sangat kesulitan mengikuti perkuliahan yang ada.

"Semester pertama, saya gagal 4 mata kuliah," ujarnya.

Tak semuanya berjalan mulus, Rafiq juga sempat merasa putus asa karena tak kunjung lulus. Perjuangannya sempat berhenti karena ingin mengakhiri hidup.

"Sempat ingin bunuh diri. Waktu itu saya sedang mengemudi dan berpikiran untuk menabrakkan mobilnya," jawabnya dengan jujur.

Dirinya juga mengaku frustasi saat melihat teman-temannya sudah lulus terlebih dahulu dan memulai karier mereka dengan cemerlang.

Perjuangan Rafiq akhirnya berbuah manis. Akhirnya dirinya bisa lulus dan dengan bangga memakai toga. Kini, Rafiq sedang merintis kariernya di bidang hukum dengan magang.

"Ingat, jika kamu gagal ketujuh kalinya, kamu harus bangkit pada kesempatan berikutnya. Kerja keras tak pernah bohong," tutupnya.