Brilio.net - Patung merupakan salah satu karya seni yang memiliki nilai tinggi. Dalam proses pembuatan, biasanya sebuah patung memiliki sisi filosofis yang akan ditunjukkan kepada para penikmatnya. Patung tak hanya menjadi sebuah hiasan, benda seni ini seringkali juga dimanfaatkan menjadi ikon sebuah lokasi. Peran patung tersebut dapat menjadi lambang dan mempermudah masyarakat dalam mengingat lokasi tersebut.

Baru-baru ini muncul kabar yang ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Sebuah patung di Gresik, Jawa Timur rupanya berhasil mencuri perhatian warga setempat. Patung berwarna abu-abu itu diketahui merupakan patung Gajah Mungkur yang berada di perlimaan Sukorame, kota Gresik. Kalau biasanya patung gajah diwujudkan dalam bentuk besar dan gagah, namun berbeda dengan gajah yang satu ini.

Patung Gresik  2020 brilio.net

foto: Facebook/Maiyy Maiyy



Ya, 2 patung Gajah Mungkur di Gresik justru memiliki bentuk yang berlawanan dari yang dibayangkan. Postur patung ini memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki detail bentuk yang jelas. Hal ini dianggap masyarakat sekitar menjadi patung dengan bentuk lucu. Banyak masyarakat yang menyayangkan dengan hasil dari patung Gajah Mungkur tersebut. Dan yang semakin menjadi sorotan adalah biaya yang ditelan untuk membuat patung tersebut disebutkan mencapai Rp 1 M.

Sontak hal ini menimbulkan berbagai komentar dari para warganet. Ada yang memberikan komentar kocak, ada pula yang menyayangkan bentuk gajah tersebut.

"Patung e moto e koyo wong ngantuk (Mata patungnya seperti orang mengantuk)," tulis akun Facebook Ayunda Calistta.

"Kenapa bikin patung," ungkap akun Ahyudin Syarif dengan diikuti emoji tertawa.

Patung Gresik  2020 brilio.net

foto: Facebook/Maiyy Maiyy



Diketahui patung tersebut hasil kerjasama pihak pemerintah dengan perusahaan swasta. Sekretaris PT PETROKIMIA Gresik, Yusus Wibisono pun memberikan tanggapannya mengenai patung ini.

"Dalam hal ini Pemkab Gresik minta sumbangsih dari perusahaan kami. Maka kami berniat membangun patung Gajah Mungkur. Untuk dana 1 M kami ambilkan dari dana CSR PT PETROKIMIA, namun kalau desain patung sepenuhnya dari pihak Dinas PUPR," kata Yusuf seperti dikutip brilio.net dari akun Facebook Maiyy Maiyy, Jumat (31/1).

Sementara itu, Pemkab Gresik juga menanggapi hal yang viral di media sosial ini, "Gresik ini kan kota Wali. Dan dalam syariat Islam itu tidak boleh membuat patung atau sesuatu yang bernyawa menyerupai bentuk aslinya. Maka dari itu, patung kita bangun dalam bentuk abstrak," ungkap asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gresik, Ida Lailatussa'diyah.