Brilio.net - Datangnya jodoh dan siapa orangnya kadang memang tak terduga. Seperti yang dialami oleh pasangan ini. Pemilik akun TikTok @paydepayy membagikan kisahnya yang menemukan foto masa kecil suami di pernikahan orang tuanya.
Wanita itu menunjukkan foto lawas pernikahan orang tuanya yang tengah berpose dengan keluarga besar. Di foto itu, ada anak laki-laki yang tampil memakai jas dan dasi kupu-kupu berada di tengah mereka. Siapa sangka, bocah tersebut kini sudah menjadi suaminya.
"Dulu: Doi hadir di nikahan Mama Bapak dengan dasi kupu-kupu. Langsung ambil posisi depan dan tengah-tengah. Ga tau w di mana saat itu," tulisnya di video, dikutip brilio.net dari TikTok @paydepayy pada Kamis (16/9).
foto: TikTok/@paydepayy
Yang tak kalah unik, mereka kembali berfoto di atas pelaminan, dengan si pria yang memakai setelan jas dan dasi kupu-kupu, persis seperti foto masa kecilnya dulu.
"Sekarang: Tetep posisi depan di tengah dengan dasi kupu-kupunya. Seolah-olah dikasih kode. Setia banget ga tuh nungguin w sampe lahir," tuturnya.
Wanita itu lantas mengucapkan terima kasih pada sang suami yang sudah menunggunya lahir.
@paydepayy Seaside_demo by SEB - SEB
Usut punya usut, ternyata wanita tersebut menikah dengan sepupunya sendiri, atau yang dalam tradisi Batak disebut pariban. Pariban merupakan sepupu perempuan putri Tulang atau sepupu laki-laki dari Namboru yang bisa dinikahi.
Sejumlah warganet pun membanjiri postingan ini dengan beragam komentar.
"The real hadir di nikahan mertua," tulis akun @Arbani Surya.
"Cowoknya be like : mertuaku adalah pengantin yang dulu aku hadiri," komentar akun @vivii oktaviana.
"the real of 'pacarnya mana?' 'belum lahir'"demikian kata akun @Agatha.
Recommended By Editor
- Nekat makan makanan sisa murid, alasan kepala sekolah ini bikin salut
- Rencana awal lamaran, pasangan ini tak percaya justru dinikahkan
- Antimainstream, cara wanita setrika baju saat mati listrik ini unik
- Strategi unik, penjual ketoprak ini pakai kaus yang bikin salah fokus
- Wanita ini isolasi mandiri di rumah kayu, tengah kebun tanpa listrik