Brilio.net - Video yang memperlihatkan prosesi pemakaman jenazah mendadak viral di media sosial. Tak seperti yang biasa terjadi, para warga di video tersebut tampak mengayun-ayunkan peti mati itu ke atas dan ke bawah. Para pembawa peti yang memakai outfit serba hitam bahkan berjoget-joget sepanjang jalan. Sementara itu, tampak banyak orang ikut memeriahkan prosesi pemakaman sambil berteriak dan mengelilingi peti jenazah.

"Pemakaman Ludia Limbong" demikian keterangannya yang dikutip brilio.net dari TikTok @elbinsalomontoding79 pada Sabtu (11/9).

Viral warga gotong peti jenazah sambil berjoget  2021 brilio.net

foto: TikTok/@elbinsalomontoding79

Sebagai tambahan informasi, ternyata hal tersebut sudah lazim terjadi di Toraja, Sulawesi Selatan. Pemakaman semacam ini masih tradisi dan disebut dengan pemakaman Rambu Solo.

Rambu Solo sendiri terbilang sebagai ritual pemakaman jenazah yang meriah dan mewah. Nantinya peti jenazah tersebut akan digoyang sebanyak tiga kali sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam miniatur rumah Toraja sebagai tempat peristirahatan terakhir.

Sementara orang-orang yang mengantarkan jenazah tersebut biasanya merapatkan barisan, bergandengan tangan, bernyanyi, atau bersorak. Mereka yang hadir juga harus tetap tersenyum dan tertawa selama prosesi pemakaman berlangsung.

@elbinsalomontoding79

Pemakaman Ludia Limbong ##nunukankaltara ##nunukan

suara asli - sessek.co

Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri komentar beragam. Ada yang teringat dengan coffin dance tarian pembawa peti jenazah di Ghana. Lalu ada pula baru tahu dan mengaku ikut menghormati budaya Toraja.

"Indonesia banyak budaya dan adat, monggo saling menghormati komen-komennya," kata akun @esti.diamanta.

"jadi keinget itu orang kulit hitam yang joget joget bawa peti," imbuh akun @imkentanggoleng.

"hanya di Toraja aja yang ada teriakan dan tawa dalam kedukaan, sebagai penghiburan bagi keluarga yang berduka, mantap," komentar akun @user9244322167773.

"pas lahir seperti raja, menikah seperti raja, dan meninggal pun di elu elu kan seperti raja, salut dengan adat budaya Toraja selalu menghormati sampai mati," tulis akun @Koheng Untek.