Brilio.net - Berkebun seperti menanam sayuran umumnya dilakukan di lahan terbuka dengan luas lebih dari 1 meter. Kegiatan yang membutuhkan kerja keras dan kesabaran ini banyak ditemukan di pedesaan atau perkampungan, yang memang masih memiliki banyak lahan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Namun pernahkah kamu berpikir untuk berkebun di lahan sempit di sebuah gedung bertingkat?
Meskipun kedengarannya kurang masuk akal, tapi hal itu diwujudkan oleh wanita yang satu ini. Tinggal di hunian yang memiliki lahan terbatas, wanita ini menyulap balkon apartemennya menjadi kebun mini, lengkap dengan berbagai macam tanaman sayuran di dalamnya. Aksinya ini mengundang perhatian warganet, bahkan sampai diliput oleh media nasional.
Brilio.net melansir dari akun Instagram @mamari.berkebun, dia adalah Ristiya Dwi Anggraeni, wanita yang menjadikan berkebun sebagai hobi. Dalam postingannya yang diunggah pada Selasa (23/1), Ristiya mengungkapkan aksinya yang bisa bilang antimainstream.
Jika kebanyakan orang-orang berkebun di lahan terbuka seperti di belakang rumah atau teras, Ristiya justru mengambil langkah berbeda dengan menanam sayuran di balkon apartemennya yang berada di lantai 29. Lahan untuk menanam hanya berukuran 1x1 meter saja.
"Mba taylor aku pernah nekat berkebun di lantai 29 apartemen yg ukurannya cuma 1x1 meter," ungkap Ristiya dikutip dari Video.
Jika dilihat dari video, media tanam sayuran dan tumbuhan hias ini menggunakan sampah seperti botol bekas, gelas plastik, sampai kemasan minuman susu bekas.
Guna menyiasati tanaman-tanamannya tumbuh subur, Ristiya sampai menggantungkan pot miliknya di teralis balkon sampai dinding apartemen. Beberapa jenis sayuran yang ditanamnya antara lain bawang bombay merah, terong, kangkung, tomat ungu, tomat merah, tomat black plum, seledri, paprika kuning, daun bawang, dan chives atau daun kucai. Ada juga beberapa tanaman hias yang tumbuh lebat dan hijau-hijau.
Selain senang merawat tanaman sayuran, wanita yang akrab disapa Risty itu aktif mengedukasi tentang berkebun lewat media sosial Instagram. Dia juga menjual benih unik di Instagram lain miliknya. Dari aksi luar biasa ini, Ristiya sampai diliput oleh media nasional.
Ristiya mengungkapkan semasa penyemaian, dia rajin menjemur di pinggir jendela apartemen yang memang terdapat sinar matahari. Jika tidak ada, dia akan menggunakan grow light.
Dari pengalaman berkebun di lantai 29, tetangga Ristiya yang berada di lantai bawah pernah kejatuhan terong. Hal itu diungkapkan oleh akun @renbitz dalam kolom komentar.
"Aku pernah dapet momen kejatuhan terong dari atas apartemen. mau marah tapi dapet terong coba," kata @renbitz pada unggahan Ristiya.
Postingan Ristiya tentang menanam sayuran di lantai 29 ini sudah ditonton lebih dari 374 ribu kali di Instagram. Banyak warganet tertarik dengan yang dilakukan oleh Ristiya. Bahkan nggak sedikit yang malah 'konsultasi colongan' di kolom komentar.
"Lho kok mataharinya cukup ya? Dulu kebunku di apartemen kerdil2 kurang simat," tanya @pratomoroy.
"saya nanam cabe pohonnya besar cabe cuma 2 biji, tomat berbunga doang ga ada buahnya buah berry numbuh kecil2 buah tin 2 kali doang berbuah padahal diteras lumayan besar," ungkap @nierqueenaazharin.
"Aku kenal kebun juga Terinspirasi liat kebun mba Risti juga," ujar @atayas_.
"Maa Syaa ALLAH mba Ri emg panutan.. aku termasuk yg ngikutin dari awal berkebun Di balkon itu .. kereeen pokoknya Mba Ri Spain skrg variasi tanaman nya unik2 banget.. sukses terus ya Mba Ri," puji @ottykenziee.
View this post on Instagram
Recommended By Editor
- Bukan garam, ini trik ampuh melebatkan buah pada tanaman alpukat cuma pakai 3 bahan dapur
- Tanpa diberi garam dan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 bahan simpel
- Bisa hemat uang makan, wanita ini tanam beragam sayur di lahan kurang dari 1 meter samping rumah
- Di balik gaya Mayangsari yang glamor tak sungkan petik buah di kebun sendiri, intip 9 potretnya
- Punya kebun super luas, 9 potret Soimah tak malu bergaya sederhana saat berkebun
- 11 Potret kebun rumah hutan keluarga Andrew Kalaweit, tiap hari panen