Brilio.net - Negara Uni Emirat Arab (UEA) memang dikenal gemar mengembangkan teknologi. Dari segi manusianya hingga dana, tentu mereka sangat mampu.

Baru-baru ini saja melalui akun twitter Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sekaligus wakil presiden UEA, mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah kota maju di Mars. Meski masih menjadi perdebatan badan antariksa dan belum sepenuhnya mendapat izin untuk membangun bangunan di Mars, namun UEA sendiri telah menyiapkan insinyur dan ahli untuk merancang segala sesuatunya.

kota Mars 2117  2017 brilio.net

Petinggi UEA pun memberikan waktu selambat-lambatnya hingga 2117 atau 100 tahun dari sekarang. "Ambisi manusia itu tak memiliki batas. Dan siapa saja yang punya terobosan tentu ampu mewujudkan setinggi apapun impian manusia itu," ujar Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum seperti dilansir brilio.net dari Washington Post, Jumat (17/2).

kota Mars 2117  2017 brilio.net

Rancangan kota yang nantinya ditargetkan bisa menampung 600.000 orang ini pun telah dipamerkan dalam bentuk 3 dimensi. Ketua komite ilmiah dan penelitian UEA, Saaed Al Gergawi mengungkapkan nantinya hanya orang dengan nomor khusus yang bisa pergi ke 'City of Wisdom' ini. "Dengan teknologi roket, nantinya kita bisa membuat orang mudah pindah kesana," ungkapnya.

kota Mars 2117  2017 brilio.net

Selain desain bangunan, UEA pun akan memikirkan bagaimana membawa oksigen dan material yang paling tepat dipakai di Mars. Bahkan untuk permulaannya, UEA akan menyiapkan misi berawak ke Mars paling lambat berangkat pada 2021 mendatang.

"Hal terbesar yang bisa diberikan oleh orang berpengetahuan adalah berkontribusi pada umat manusia, dan negara kami akan melakukannya," tambah Sheikh.